Puskesmas di Banjarmasin Cuma Kebagian Sedikit Vaksin Covid-19

4 Agustus 2021 16:00 WIB
Puskemas cuma kebagian sedikit vaksin Covid-19
Puskemas cuma kebagian sedikit vaksin Covid-19 ( Smart FM / Jumahuddin)

Lebih jauh. Machli menerangkan, total capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Banjarmasin, sedari tahap pertama hingga ketiga (yang sasarannya adalah masyarakat umum, red) sudah menembus angka 27,6 persen. Artinya, masih jauh dari yang diinginkan. 

"Minimal untuk pembentukan herd immunity itu, 80 persen dari jumlah total penduduk sudah harus divaksin," tandasnya. 

Warga membludak menunggu antrean vaksinasi massal

Disisi lain, antusias masyarakat yang begitu tinggi tak sepenuhnya berbuah manis. Karena antrean yang membludak, pelaksanaan vaksin Covid-19 pun dievaluasi oleh Wali Kota, Ibnu Sina yang pada saat itu tengah memantau.

Menangani hal itu, Ibnu mengaku sudah menyarankan panitia penyelenggara, agar warga yang menjalani vaksinasi diatur per-shift. Misalnya, dalam sejam, yang divaksin berjumlah 200 orang. 

"Mulai besok (05/08), diatur seperti itu. Tadi sudah dibagikan kupon antreannya. Sehingga tidak terjadi lagi penumpukan hingga kerumunan antrean," harapnya. 

 Baca Juga: Kabar Gembira! Warga Isoman di Banjarmasin Bakal Dapat Bantuan

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
dari sebanyak 918 vial vaksin yang diterima Pemko Banjarmasin, sebagian kecilnya juga didistribusikan ke beberapa puskesmas. Hal itu dilakukan, untuk melayani para lansia yang mungkin tidak bisa datang ke lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.