Lebih jauh. Machli menerangkan, total capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Banjarmasin, sedari tahap pertama hingga ketiga (yang sasarannya adalah masyarakat umum, red) sudah menembus angka 27,6 persen. Artinya, masih jauh dari yang diinginkan.
"Minimal untuk pembentukan herd immunity itu, 80 persen dari jumlah total penduduk sudah harus divaksin," tandasnya.
Disisi lain, antusias masyarakat yang begitu tinggi tak sepenuhnya berbuah manis. Karena antrean yang membludak, pelaksanaan vaksin Covid-19 pun dievaluasi oleh Wali Kota, Ibnu Sina yang pada saat itu tengah memantau.
Menangani hal itu, Ibnu mengaku sudah menyarankan panitia penyelenggara, agar warga yang menjalani vaksinasi diatur per-shift. Misalnya, dalam sejam, yang divaksin berjumlah 200 orang.
"Mulai besok (05/08), diatur seperti itu. Tadi sudah dibagikan kupon antreannya. Sehingga tidak terjadi lagi penumpukan hingga kerumunan antrean," harapnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Warga Isoman di Banjarmasin Bakal Dapat Bantuan