Jangan Berlebihan Konsumsi Vitamin D Dimasa Pandemi, Dokter: Bisa Sebabkan Keracunan

5 Agustus 2021 23:27 WIB
Illustrasi Vitamin D
Illustrasi Vitamin D ( )

Sonora.ID - Salah satu vitamin yang dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi pada saluran pernapasan adalah vitamin D.

Namun vitamin D harus dikonsumsi berdasarkan dosis yang dianjurkan. Karena pada dasarnya tiap tubuh memiliki kadar kebutuhan vitamin yang berbeda.

Jika terlalu banyak mengkonsumsi vitamin malah akan merusak jaringan yang ada ditubuh sehingga menyebabkan kerusakan.

Seorang dokter ahli ortopedi di Mount Elizabeth Hospital, Tony Setiobudi mengatakan bahwa kebanyakan vitamin D akan memicu penumpukan kalsium dalam darah yang dinamakan hiperkalsemia.

Baca Juga: Tips mengurangi Nyeri Punggung Akibat Terlalu Lama Duduk Saat Bekerja

Dr Tony melalui akun youtubenya menjelaskan bahwa efek tersebut bisa sampai dirasakan tubuh saat seseorang mengkonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.

Efek terapeutik sendiri merupakan hasil penanganan medis yang sesuai dengan apa yang diinginkanm setakar dengan tujuan pemberian penanganan, baik yang telah diperkirakan maupun yang tidak diperkirakan.

Merujuk pada Endocrine Society, dr Tony mengatakan theurapetic range yang dianjurkan untuk vitamin D adalah 40-10 nanogram/ml.

"Kalau dengan minum 2.000-3.000 IU per hari kita bisa mencapai theurapetic range ini, maka minum dosis vitamin D yang lebih tinggi tidak berguna dan hanya meningkatkan risiko keracunan," terangnya.

Baca Juga: Berpengaruh pada Kesehatan, Cegah Gaya Hidup Tidak Aktif Pada Anak

Menurut dr Tony jika kadar vitain D yang dikonsumsi masih sekitar 10.000 IU perhari maka masih terbilang normal. Namun tetap wajib monitoring dan mengecek kebutuhkan vitamin D pada tbuh.

Sebab menurutnya keracunan vitamin terjadi apabila tubuh kelebihan asupan vitamin.

“Jadi theurapetic effect ini tergantung dari kadar vitamin D dalam tubuh, dan bukan tergantung dari dosis yang kita minum.

Keracunan vitamin D terjadi lantaran kadar kalsium yang terlalu tinggi atau hiperkalsemia.

 

Baca Juga: Makanan Gizi Seimbang Diperlukan Untuk Menjaga Imun Tubuh Selama Pandemi

dr Tony juga menjelaskan kadar yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.

"Dosis di atas ini (10.000 IU per hari) dapat menyebabkan keracunan," ujar dr Tony.

Theurapeutic level dari vitamin D adalah 40-60 nanogram/ml menurut rekomendasi Endocrine Society.

dr Tony juga menjelaskan bahwa padda kondisi medis biasanya keracunan vitamin D bisa terjadi di level di bawah 300 nanogram/ml.

Bahkan level vitamin D terendah yang pernah dilaporkan menyebabkan keracunan adalah 103 nanogram/ml. 

"Pasien ini mengonsumsi vitamin D sebanyak 9.900 IU per hari," ucap dr Tony.

"Karenanya jika kita minum vitamin D 10.000 IU per hari atau bahkan lebih dari itu, sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi jangan lupa untuk memonitor level vitamin D kita secara berkala. Pokoknya jangan sampai terjadi keracunan. Itu saran saya," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Vitamin C Ini Bantu Penuhi Asupan Vitamin Harianmu, Yuk Simak!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm