Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, ajakan itu disampaikan oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah (PD) kepada pegawainya. Ada yang disampaikan secara lisan, ada pula secara tertulis berupa surat edaran.
“Tidak hanya di satu PD saja, tapi semuanya. Ada yang disampaikan tertulis dan ada yang disampaikan secara langsung,” ujar Febri saat berada di kantornya, Kamis (050/8/2021).
Baca Juga: Sambut Ultah ke-49, Sonora Surabaya Siaran Bareng Dalam Pesona Indonesia
Ia mengatakan, melalui ajakan tersebut, seluruh Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya ingin agar instansinya berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan wujud kepedulian dari ASN. Penggalangan dana oleh ASN itu telah dilakukan secara rutin setiap bulannya.
“Seluruh PD di Surabaya ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan ke masyarakat,” kata Febri.
Ia menerangkan, ASN merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terdampak langsung pandemi. Oleh karena itu, ia ingin agar ASN Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap, apa yang dilakukan oleh ASN dapat dicontoh oleh masyarakat yang memiliki rezeki berlebih.
"Jujur saja, ASN kan tidak terdampak langsung, gajinya kan dari APBN dan APBD. Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang sekiranya memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi,” terang Febri.
Ia menjelaskan, bantuan yang dikumpulkan oleh PD berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang langsung memberi bantuan berupa sembako, ada juga yang berupa donasi.
“Ada yang berupa sembako dan donasi sejumlah uang,” jelasnya.
Baca Juga: Pasien Dengan Gejala Ringan Covid-19 Mulai Gunakan Rumah Sehat
Disampaikan, donasi yang terkumpul langsung digunakan oleh masing-masing PD untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di toko kelontong binaan Pemkot Surabaya melalui aplikasi E-Peken.
Kemudian bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Surabaya Peduli Bencana. Melalui skema tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Surabaya.
“Belinya dari toko kelontong, kan mereka mengalami penurunan penjualan, lalu sembakonya kita serahkan ke masyarakat yang membutuhkan. Uangnya dari mana? Dari gaji ASN yang dibayarkan melalui APBN dan APBD. Kan ini berputar jadinya,” paparnya.
Ia menambahkan, penggalangan dana oleh ASN itu bersifat tidak memaksa. Namun, ia mengajak ASN Kota Surabaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.