Memilukan, Begini Cerita Warga Isoman di Banjarmasin

7 Agustus 2021 14:35 WIB
Gambaran seseorang warga Isoman menerima bantuan
Gambaran seseorang warga Isoman menerima bantuan ( Smart FM / Jumahuddin)

"Saya hanya melapor ke pihak puskesmas, bahwa ibu saya menjalani isoman di rumahnya," jelasnya.

Namun atas pengakuannya, sang Ibu tidak pernah sama sekali dipantau atau diberikan vitamin hingga obat. Bahkan diceritakan Mariani, tak ada sekali pun pihak puskesmas atau aparat di kelurahan yang memantau perkembangan ibunya.

"Setelah melaporkan bahwa ibu menjalani isoman, pihak puskesmas hanya memberikan kontak mobil ambulans. Setahu saya, tak ada pemantauan langsung ke sini," ungkapnya.

Baca Juga: Pasien Isolasi Covid-19 Apung Makassar Ngaku Nyaman, Makanan Enak!

"Saya sendiri yang mengantarkan makanan. Vitamin hingga obat pun beli sendiri. Adik saya yang menyiapkan. Alhamdulillah, ibu sehat. Tak ada keluhan," tambahnya lagi.

Terpisah. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi tak menampik keadaan di atas. Namun menurutnya,  kondisi itu dikarenakan banyaknya warga yang saat ini melakukan isoman.

Disisi lain, banyak juga petugas Puskesmas yang terpapar Covid 19 yang jumlahnya sudah lebih dari 200 orang. Sehingga pola pemantauan status kesehatan orang yang Isoman dilakukan melalui telemedicine.

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Alih-alih memberikan perhatian lebih kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), pemko melalui Dinas Kesehatan Banjarmasin justru terkesan membiarkan warga isoman berjuang sendiri