Aneka Kerupuk Khas Warga Jawa Tengah, yang Nikmat, Unik dan Otentik

9 Agustus 2021 16:10 WIB
kerupuk rambak khas Kendal.
kerupuk rambak khas Kendal. ( Tribun Jateng)

Semarang, Sonora.ID - Manyantap masakan nusantara akan terasa makin nikmat dengan tambahan kerupuk sebagai pelengkap. Kerupuk memiliki tekstur yang memberi sensasi crunchy.

Kerupuk juga merupakan olahan tradisional yang sudah ada sejak dulu untuk jadi teman makan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, jenis kerupuk tertentu merupakan menu wajib pelengkap hidangan khas.

Seperti di daerah Jawa Tengah yang memiliki kerupuk bercita rasa khas, dan dijamin bikin ketagihan setelah mencoba, 5 diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Ingin Bisnis Kuliner Laris? Perhatikan Elemen Fengshui Berikut Ini

Kerupuk rambak khas Kendal

Sentra penghasil kerupuk rambak di Jawa Tengah yang terkenal adalah di Desa Penanggulan, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Penganan ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau berkualitas dan bumbu-bumbu yang nikmat.

Harganya pun terbilang ramah kantong, mulai dari Rp 40.000, tergantung dari beratnya. Kerupuk rambak, memang mantap dijadikan lauk pelengkap ketika makan nasi. Namun tak kalah nikmat pula, dijadikan sebagai cemilan saat bersantai.

Kerupuk Bawang khas Semarang

Kerupuk bawang atau Krupuk bawang adalah snack atau camilan yang dibuat dengan cara deep frying, atau di Indonesia lebih dikenal dengan istilah digoreng di dalam minyak panas.

Kerupuk ini biasa nya terbuat dari tepung terigu atau tepung tapioka sebagai bahan utama.
Di desa Susukan - Semarang terkenal dengan produksi kerupuk bawang yang lebih dikenal dengan kerupuk pos.

Disebut kerupuk pos karena menurut sejarahnya kerupuk ini pertama kali diproduksi oleh seorang isteri pegawai pos yang kemudian menularkan ilmunya ke beberapa warga yang lain sehingga di Desa Susukan ini tersebar beberapa UKM kerupuk yang mampu bertahan hingga sekarang.

Kerupuk Usek khas Pekalongan

Kerupuk Usek adalah makanan khas Pekalongan yang mungkin sudah sering ditemukan di berbagai kota. Selain dijadikan teman lauk untuk berbagai makanan, kerupuk ini juga bisa dijadikan cemilan.

Sebenarnya kerupuk usek tidak jauh berbeda dengan kerupuk lainnya hanya yang membedakan bentuk dan rasanya saja. Kerupuk ini berbentuk bulat dan memiliki rasa yang gurih dan renyah. Cara menggoreng kerupuk ini cukup unik yaitu menggunakan pasir gunung atau kali.

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner yang Bakal Laris Manis di Tengah Pandemi, Berikut Resep Sempol Daging

Pasir yang digunakan juga harus yang halus sehingga ketika dipakai untuk menggoreng tidak menempel di kerupuk. Karena jika menempel rasa nya pun akan berbeda. Kerupuk ini sehat karena tidak digoreng dengan minyak.

Kerupuk antor khas Tegal

Tegal juga mempunyai kerupuk khas yang biasa disebut kerupuk antor. Kerupuk antor merupakan kerupuk yang diberi bumbu kecoklatan. kerupuk antor sering disebut juga dengan kerupuk badeg oleh msyarakat Tegal.

Dalam proses pembuatannya unik karena tidak menggunakan media minyak goreng, melainkan menggunakan pasir yang sudah disortir kebersihannya. Ada dua jenis kerupuk antor yang ada di Tegal, yakni kerupuk antor warna warni dan yang biasa.

Untuk kerupuk antor yang biasa bumbunya akan terlihat lebih pekat dan banyak. Rasanya gurih, renyah dan manis. ada juga yang beraroma bawang.

Kerupuk Catak khas Demak

Kerupuk catak adalah kerupuk yang terbuat dari paru paru ikan besar terutama ikan manyung segar yang diolah menjadi kerupuk diambil bagian kantung pernapasannya untuk diproses menjadi kerupuk yang gurih.

Proses pembuatan murni dari kantong pernapasan yang seperti balon tanpa bahan apapun (seperti tepung), sehingga hasilnya sangat gurih dan alami. Dengan proses pengeringan sinar matahari dan dibumbui rempah- rempah kerupuk ini menghasilkan cita rasa kerupuk yang enak, gurih dan mantap, mengandung protein tinggi & bergizi.

Kerupuk ini tahan lama, tanpa bahan kimia dan tanpa bahan pengawet. Karena proses alami yang dilakukan oleh nelayan pesisir Demak, maka menghasilkan cita rasa kerupuk khas.

PenulisIyeng Veda
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm