Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 11.305 data calon penerima bantuan sosial (bansos) di Makassar ditemukan tidak valid.
Hal itu diketahui saat tim Dinas Sosial melakukan verifikasi ke RT dan RW.
Dari sebanyak 74.573 data calon penerima yang diterima, hanya 63.268 yang dianggap memenuhi syarat penerima bansos.
Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Bansos Menteri Hukum Dan HAM RI, Kanwil Kemenkumham Bali Salurkan 1000 Paket Sembako
Dia menjelaskan data yang tidak valid lantaran mereka masuk dalam penerima bantuan dari instansi lainnya.
"Karena kita mau dia tidak tumpang tindih dengan yang sudah pernah terima PKH dan sebagainya. Terus yang kedua kita harus kehati-hatian dalam rangka pengadaan barangnya," jelasnya.
Sejauh ini, bantuan sebanyak 100 ribu paket sembako belum dibagikan pemerintah. Sikap kehati-hatian dilakukan saat menyalurkan bantuan.
Dia menyebut sasaran penerima yaitu warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Belum ada. Karena kita sangat hati-hati. Pertama kehati-hatian kita menyangkut data,"
"Dikembalikan ke kecamatan kelurahannya, untuk lihat kembali ini. Cari kembali siapa lagi yang bisa dapat, yang bisa memperoleh bantuan," sambungnya.
Rusmayani menyebutkan, data yang telah mendapatkan jenis bantuan lainnya akan dianggap gugur.
Baca Juga: Youtuber Doni Salmanan Serahkan Bantuan 3000 Paket Bansos ke Pemprov Jabar
"Iya. Ada juga sudah pernah dapat bantuan. Tapi waktu mereka dimintai data, bohong. Berbohong bahwa belum pernah peroleh bantuan padahal sudah memperoleh bantuan. Setelah kita periksa dikasih sandingkan datanya di Dissos ternyata ini sudah pernah dapat bantuan, digugurkan," jelasnya.
Selain ditemukannya data ganda, ada juga data ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kemudian ada juga nomor NIK yang salah. Nomor NIKnya yang salah itu lagi disuruh perbaiki ke bawah. Jadi besok itu kita akan menyerahkan datanya ke kecamatan. Bahwa inilah data yang sudah kita terima. Ini yang bersih. Ini yang harus diperbaiki kembali datanya," imbuhnya.
Lanjut kata dia, penyaluran akan segera dilakukan. Dalam satu paket yang akan disiapkan meliputi 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula, kemudian indomie instan 15 bungkus.
Sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto menyebutkan, paket bansos tersebut akan ia salurkan sesegera mungkin.
"Sudah ada beberapa ribu, saya SK kan yang 63 ribu dulu. Baru sambil menyempurnakan yang lain. Jadi dipulangkan dulu data-data untuk diverifikasi. Harus pekan ini dibagi. Sudah ada dibagi ini satu dua hari," ujarnya dalam beberapa kesempatan.