Peringatan HUT 49 Radio Sonora Digelar Secara Virtual

9 Agustus 2021 17:40 WIB
Radio Sonora menggelar peringatan ulang tahun ke-49 secara virtual pada, Senin (9/8/2021)
Radio Sonora menggelar peringatan ulang tahun ke-49 secara virtual pada, Senin (9/8/2021) ( Dok Radio Sonora)

Jakarta,Sonora.id – Sudah 49 tahun Radio Sonora mengudara di masyarakat, tentu bukan waktu yang pendek untuk dilalui begitu saja. Oleh sebab itu untuk mengingat perjalanan selama 49 tahun di Indonesia, Sonora Network pada hari ini (9/8/2021) memperingati Hari Ulang Tahun ke-49 secara daring/virtual.

Dalam suasana kekeluargaan di acara tersebut, Director of KG Radio Network, Markus Gunawan meminta agar Sonora Network dapat terus menghasilkan konten-konten yang berkualitas, tidak hanya bersifat kredibel, namun juga tetap dapat menghibur para pendengarnya. Selain itu ia juga menekankan pentingnya menjadi sahabat yang baik bagi para pendengar Sonora Network.

“Tetap menjadi media informasi referensi yang menghasilkan konten kredibel, terus bisa memberikan hiburan, dan yang tidak kalah penting adalah: menjadi sahabat bagi seluruh pendengarnya”, ujar Markus, Senin (9/8/2021).

Pada peringatan HUT Radio Sonora ke-49, tema yang diusung adalah ‘Rangkai Semangat Sebarkan Kebaikan’, meskipun tersusun atas kata-kata sederhana, namun kata-kata tersebut memiliki makna yang baik, dan tentunya terhubung secara mendalam dengan relasi-relasi Radio Sonora. Director of KG Radio Network, Markus Gunawan menjelaskan, apabila ingin menjadi seorang sahabat yang baik, dukungan demi dukungan pun harus kita berikan dalam bentuk apapun. Seperti ia contohkan; di saat seorang sahabat sedang mengalami masa-masa sulit, tentu sahabat yang baik akan memberikan semangat. Hal inilah yang ditekankan oleh Markus, untuk dilakukan oleh Radio Sonora kepada pendengarnya, dengan ‘Rangkai Semangat Sebarkan Kebaikan’.

“Kalau memang sedang down kita push semangatnya, kalau memang ternyata kita bisa membantu lewat segala bentuk kebaikan, ini saatnya. Kita terus sebarkan kebaikan”, jelas Markus dalam kata sambutan di acara peringatan HUT Radio Sonora ke-49, Senin (9/8/2021)

Selain itu Markus juga menyampaikan hal penting lainnya, yang dinilai olehnya sebagai hal penting bagi Sonora Network untuk dapat melalui masa sulit di tengah pandemi covid-19. Yang dimaksud sebagai ‘hal penting itu adalah ‘semangat’, dimana dengan merangkai semangat satu sama lain, Markus optimis jika Sonora Network dapat melalui masa sulit ini.

“Tapi satu hal yang menjadi pembelajaran kita bersama untuk bisa terus sustain di industri ini, pr-nya Cuma satu ternyata, kita merangkai semangat satu sama lain, untuk bisa melewati ini semua,” ungkap Markus, Senin (9/8/2021).

Dengan segala asa yang masih tertinggal untuk dicapai, Markus pun menebar semangatnya kepada Sonora Network, dengan harapan Sonora Network dapat bertahan dan terus berkembang tidak hanya di udara, namun juga dapat melebarkan sayapnya di era digital sekarang ini.

Adaptasi Sonora menjadi multiplatform

Selain berbicara mengenai pentingnya arti sahabat yang baik dan menyalurkan semangat antar individu, Director of KG Radio Network, Markus Gunawan juga berbicara mengenai adaptasi Sonora Network menjadi multiplatform radio network.

Dijelaskan olehnya, saat ini produk-produk Sonora Network tidak hanya terbatas pada siaran radio konvensional saja, namun sudah merambah ke platform digital melalui streaming siaran radio, kanal media-media sosial, dan sonora.id. Bahkan, untuk sonora.id hasilnya pun sudah terlihat melaju ke arah yang baik, dimana target 20 juta pages view per tahun sudah dapat tercapai pada bulan Juli yang lalu. Ia pun memberikan apresiasi luar biasa kepada keluarga Sonora Network.

“Tapi kita sudah merambah ke platform digital melalui streaming platform, melalui kanal media sosial, kanal youtube, dan salah satunya adalah sonora.id, bahkan sonora.id yang kita terget 20 juta pages view, sudah bisa tercapai,” ungkap Markus, Senin (9/8/2021).

Di akhir kata, Markus pun mengharapkan seperti apa yang diharapkan oleh para pendiri Radio Sonora, dimana Sonora Network dapat terus hadir dengan menjadi sahabat, bagi seluruh pendengar ataupun para pemangku kepentingan yang berelasi. Selain itu ia juga menyampaikan doanya, agar Sonora Network dapat terus hadir di masyarakat hingga 49 tahun yang akan datang.

Sebarkan Kebaikan di Nusa Tenggara Timur

Dalam merangkai semangat dan menyebar kebaikan, Sonora Network secara simbolis menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) hasil donasi para pendengar Radio Sonora melalui Rekening Sonora Peduli yang disalurkan melaluirama Keuskupan Larantuka. Hadir sebagai perwakilan Keuskupan Larantuka, Romo Moses Atasoge menceritakan kondisi masyarakat di Pulau Adonara dan Pulau Lembata pasca diterpa Siklon Seroja dan letusan Gunung Ille Lewotolok di Lembata.

“Jadi kemarin tanggal 4 April 2021, terjadi bencana Seroja (Siklon Seroja) di wilayah Keuskupan Larantuka, dan menimpa dua pulau, Pulau Adonara dan Pulau Lembata. Jadi dua tempat ini korban cukup banyak yang meninggal, selain itu juga banyak korban materi yang tidak dapat dihitung,” ungkap Romo Moses, Senin (9/8/2021).

Untuk penanganan saat ini, Keuskupan Larantuka membuat Yayasan Charitas yang merupakan lembaga sosial kemanusiaan, dan donasi-donasi dari berbagai pihak disalurkan ke yayasan tersebut, untuk fokus membantu masyarakat di Pulau Adonara dan Lembata. Dalam rencana jangka panjang, sebagaimana disampaikan oleh Romo Moses, Keuskupan Larantuka bekerjasama dengan pemerintah, akan membangun 100 lebih tempat tinggal, hal itu dikarenakan banyaknya jumlah pengungsi yang akan di relokasi.

“Itu ada pembangunan rumah tinggal sekitar 100 lebih rumah yang akan dibangun, karena ribuan pengungsi akan di relokasikan tempat mereka karena banjir, juga meletusnya gunung yang ada di Lembata. Ribuan masyarakat yang akan diungsikan,” terang Romo Moses, Senin (9/8/2021).

Sementara itu untuk saluran donasi dari Radio Sonora, akan digunakan untuk pembangunan ruang isolasi di Rumah Sakit Bukit Lewoleba di Lembata, NTT. Dijelaskan oleh Romo Moses, pasca bencana-bencana alam yang terjadi di Adonara dan Lembata, para pengungsi menjadi terpusat di posko-posko pengungsian, dan berdampak pada meningkatnya kasus covid-19 di wilayah tersebut, oleh sebab itu kebutuhan akan ruang isolasi pun sangat diperlukan.

“Jadi kemarin sesudah musibah itu, begitu banyak orang yang mengungsi, dan itu banyak pengungsi ke rumah warga, jadi massa yang terkonsentrasi di beberapa tempat di posko-posko, dan itu sangat buruk apalagi di tengah pandemi covid ini, jadi angkanya sangat meningkat,” ungkap Romo Moses, Senin (9/8/2021).

Romo Moses pun mengucap syukur atas saluran donasi dari Radio Sonora, karena saat ini pembangunan ruang isolasi pasien covid-19 di RS Bukit Lewoleba dapat berjalan, dan saat ini proses pembangunan ruang isolasi tersebut, sedang memasuki tahap pembangunan fondasi. Ia pun mengharapkan, kebaikan yang disalurkan oleh Radio Sonora dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm