Pemkot Surabaya Minta Warga Waspada Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Wali Kota

10 Agustus 2021 11:28 WIB
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. ( Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai maraknya penipuan baik melalui sms, whatsapp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya.

Salah satunya mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Oknum tersebut menggunakan nomor Whatsapp 0831-2295-5675. Dalam akun Whatsapp itu, terlihat wajah Wali Kota Eri yang yang dipasang sebagai foto profil dengan mengenakan kemeja putih dan tengah membaca koran.

Dalam pesan singkatnya kepada beberapa nomor, oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya yang sedang menggalang donasi. Dalam teks tersebut, rencananya donasi berupa uang itu akan digunakan untuk berbagi kepada yayasan serta pondok pesantren.

Baca Juga: Pengorbanan dan Kerja Keras, Para RT di Surabaya Lindungi Warga dari Covid-19

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menceritakan, dalam pesan singkat itu, oknum tersebut memperkenalkan diri sebagai Wali Kota Surabaya, yang tengah menggalang donasi berupa uang untuk berbagi kepada yayasan dan pondok pesantren.

“Jadi dipastikan semuanya tidak benar. Nomor itu bukanlah milik wali kota,” kata Febriadhitya Prajatara, saat dihubungi, Senin (09/08/2021).

Ia meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun pihak swasta untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Apabila ada yang menghubungi dari nomor 0831-2295-5675 dalam bentuk apapun mohon untuk berhati-hati atau diabaikan saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP ini pun juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak langsung mempercayai apabila nomor tersebut atau nomor lain, yang mengatasnamakan Wali Kota maupun pejabat pemkot dengan maksud atau tujuan tertentu.

“Mohon warga Surabaya untuk berhati-hati dan melakukan kroscek terlebih dahulu,” ujarnya.

Febri menambahkan apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Seba Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.

“Hati-hati jika ada telepon yang meminta atau ada maksud tertentu mengatasnamakan pejabat pemkot, apapun alasannya karena hal itu tidak benar,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm