Sonora.ID - Saat-saat di rumah saja menjadi saat yang paling membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat, apa lagi ketika di rumah dalam kurun waktu yang lama seperti pada saat pandemi saat ini.
Ada masyarakat yang menjadi lebih sehat dengan rajin berolahraga, namun ada juga masyarakat yang justru mengalami peningkatan berat badan karena makanan yang tidak terjaga.
Dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, dr. Adelina Kautsar menyatakan bahwa ada 3 ciri makanan yang mudah dibakar oleh tubuh, dengan demikian kemungkinan turunnya berat badan akan semakin mungkin untuk terjadi.
Baca Juga: Menu Diet Mulai dari Sarapan hingga Makan Malam yang Wajib Kamu Coba!
Tinggi serat
“Sayur dan buah itu kan sebenarnya kalorinya lebih sedikit (dibandingkan dengan jenis makanan lain) jadi otomatis gampang untuk kita bakar,” ungkapnya menjelaskan.
Makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi cenderung memiliki kandungan kalori yang rendah, dengan demikian tubuh tidak menggunakan usaha yang berlebih untuk membakar kalori tersebut.
Maka, sayur dan buah sering kali disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.
Baca Juga: Kelebihan Berat Badan, Ivan Gunawan: Gue Usaha Banget untuk Diet
Makanan yang diproses singkat
Makanan yang mudah dibakar oleh tubuh adalah makanan yang tidak melalui proses yang panjang dalam pengolahannya.
“Saya selalu menyarankan makanan-makanan yang memang prosesnya tidak terlalu banyak, kayak sayur atau buah. Kalau mau protein, daging atau ayam, yang tidak diproses terlalu banyak, seperti dendeng atau rendang kan prosesnya lama,” sambung dr. Adelina.
Makanan dengan proses panjang tersebut akan membuat kandungan kalorinya menjadi sangat tinggi, maka makanan tersebut lebih baik dikurangi konsumsinya.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Buah Ini Ternyata Mengandung Banyak Gula dan Kalori!
Tinggi kalori
Saat ini informasi mengenai kalori yang patut didapatkan setiap harinya dan kalori di dalam setiap makanan sudah sangat mudah untuk diketahui.
Apalagi jika membeli makanan dalam kemasan, biasanya sudah tertera kalori di dalamnya. Penting untuk mempertimbangkan kalori dalam makanan yang akan dikonsumsi.
“Kalau sekali-sekali is okay. Semakin tinggi kalori, semakin banyak yang kita harus bakar kembali,” tegas dr. Adelina menambahkan.
Baca Juga: Jangan Lupa Bahagia, Tertawa 15 Menit Bisa Membakar Kalori Sebanyak…