Diketahui sebelumnya bahwa beberapa penyakit komorbid ‘teratas’ yang membawa pengaruh besar pada Covid-19 adalah gangguan ginjal, jantung, diabetes, dan hipertensi.
Pihaknya menyatakan pada pasien komorbid sebenarnya tetap bisa menerima vaksin, namun harus dengan kondisi yang terkontrol.
“Kalau hipertensi, tensinya di bawah 180 per 110 itu masih bisa divaksin. Kanker juga penyakit komorbid, itu biasanya kankernya dilihat dulu jenis apa dan pendapatkan pengobatannya apa, biasanya dikonsultasikan kepada dokter yang merawat,” sambungnya.
Sedangkan untuk kondisi lainnya, dr. Santi menegaskan selama 3 bulan terakhir tidak dalam kondisi yang akut, maka pasien diperbolehkan untuk vaksin.
Meski demikian, dr. Santi menegaskan bahwa kondisi ‘layak vaksin’ berbeda dengan kondisi ‘penyakitnya baik-baik saja’, karena banyak pasien yang merasa baik-baik saja ketika dirinya dinyatakan layak vaksin.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Komorbid? Ini Penjelasan Selengkapnya dari Dokter