Pemkot Bandung Uji Coba Pembukaan Pusat Perbelanjaan dengan Prokes Ketat

12 Agustus 2021 10:46 WIB
: Wakil.Walikota Bandung Yana Mulyana saat memantau uji coba di Paris van Java (PVJ) Sukajadi Bandung, Rabu (11/8/2021)
: Wakil.Walikota Bandung Yana Mulyana saat memantau uji coba di Paris van Java (PVJ) Sukajadi Bandung, Rabu (11/8/2021) ( Dok. Humas Pemkot Bandung)

“Kesepakatan keempat untuk tempat besar seperti mal itu ada satgas Covid-19 mandiri. Satgas ini berkewajiban mengawasi protokol kesehatan di tempat dia bertugas. Baik kepada tenannya, karyawan, ataupun pengunjung,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan menyatakan, Kota Bandung menjadi salah satu dari empat kota besar yang diberikan diskresi sekalipun masih melanjutkan PPKM Level 4. Tiga kota lainnya yaitu Semarang, Surabaya, dan Jakarta.

Dari empat kota yang diberikan kelonggaran, terdata 138 pusat perbelanjaan.

“Uji coba dari 10-16 Agustus dan akan kita evaluasi harian. Kita bekerja sama dengan pemerinta daerah untuk memastikannya. Karena kita belum tahu sampai kapan Covid-19 ini. PPKM berlanjut tapi kita buka pusat perbelanjaan dengan persyaratan yang terkontrol,” kata Oke.

Baca Juga: PPKM Level IV Jilid III. Wali Kota Banjarmasin Pastikan Tak Ada Vaksinasi Massal

Oke mengungkapkan, di Kota Bandung ini terdapat 23 pusat perbelanjaan yang diajukan untuk ikut dalam uji coba relaksasi.

Protokol kesehatan menjadi syarat mutlak agar pandemi Covid-19 bisa teratasi dengan baik dan roda ekonomi bisa kembali bergerak.

“Pinsipnya di mal adalah tanggungjawab pengelola. Secara berjenjang mengawasi temen-temen toko atau tenan. Ada protokol kesehatan yang diterapkan, pengelola mal juga memastikan pengunjung,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Periklanan dan Promosi Paris van Java Mal, Mayang Novianti mengungkapkan, dari 350 tenan yang ada, hanya sekitar 80 persen yang baru beroperasi. Sisanya akan beroperasi menjelang akhir pekan dan beberapa masih mencoba mendatangkan pegawainya.

Mayang mengaku, sudah membuat Satagas Covid-19 dan menyusun langkah pengawasan protokol kesehatan. Mulai dari mengatur akses masuk hingga pemetaan lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan.

“Biasanya area-area mengerucut seperti eskalator atau lift. Lalu tenan-tenan yang cukup tinggi traffic-nya. Mungkin sekarang ada tambahan dine in. Kami satgas akan mengawasinya," akunya.

"Syarat tenan yang buka, semua stafnya sudah vaksinasi atau punya antigen negatif,” papar Mayang.

Mayang juga mengaku telah membatasi pengunjung sesuai ketentuan.

Baca Juga: Vaksinasi di Kebun Sayur Balikpapan Diikuti 600 Pedagang

“Pengunjung di masa sebelum PPKM sebanyak 35 ribu orang itu sudah pembatasan. Kapasitas normal di 50–80 ribu. Saat ini kita batasi lagi di 10.000 orang,” terangnya.

Mayang menyebutkan, seluruh karyawan dan pengelola mal Paris van Java berjumlah 2.920 orang. Sebanyak 2.734 orang di antaranya telah divaksin.

“Hanya 186 orang yang belum divaksin. Itu sudah termasuk penyintas, komorbid dan ibu hamil. Ini juga akan segera divaksin karena ibu hamil juga sudah boleh,” katanya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm