Jokowi: Pandemi Covid-19 Mengajarkan Kita untuk Mencari Titik Keseimbangan antara Gas dan Rem

16 Agustus 2021 17:20 WIB
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ( Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, Sonora.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memaknai Pandemi Covid-19 dalam menyampaikan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan, bahwa Pandemi telah mengajarkan kepada kita untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem.

"Pandemi telah mengajarkan kepada kita untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian. Dalam mengambil keputusan, pemerintah harus terus merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru. Pemerintah harus selalu tanggap terhadap perubahan keadaan, dari hari ke hari secara cermat," kata Kepala Negara di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemam, Jakarta, Senin (16/08/2021).

Baca Juga: Dibalik Pakaian Adat Suku Baduy yang Dipilih Presiden Jokowi saat Bacakan Pidato Kenegaraan

Jokowi menyadari kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang berubah-ubah, kerap diartikan sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Namun, hal tersebut yang menurutnya saat ini tepat untuk dilakukan.

"Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian  masyarakat. Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan fokus pemerintah saat ini adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas.

"Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terus kita percepat. Minggu yang lalu pemerintah telah meluncurkan Online Single Submission (OSS), yang sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi  bagi jenis usaha yang berisiko rendah," tegasnya.

Sehingga, kedepannya, menurut Jokowi, masalah perizinan, pengurusan insentif  dan pajak  bisa  dilakukan  jauh  lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah. Jokowi pun berharap, kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk mengembangkan usahanya.

Presiden Jokowi juga menambahkan, ditengah era disrupsi saat ini, karakter berani untuk berubah, mengubah, dan mengkreasi hal-hal baru merupakan pondasi untuk membangun Indonesia Maju. (LIV)

Baca Juga: Semangat 'Jogo Tonggo', Pemprov Jawa Tengah Mampu Jaga Keadilan di Masyarakat Selama Masa Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm