5 Gejala Rotavirus, Dokter: Jangan Sampai Kekurangan Cairan!

18 Agustus 2021 19:30 WIB
Ilustrasi keracunan pangan pada anak
Ilustrasi keracunan pangan pada anak ( Istimewa)

Sonora.ID - Di tengah pandemi virus corona, bukan hanya penyakit Covid-19 yang harus dihindari tetapi juga sejumlah penyakit lainnya yang bisa menyebabkan turunnya imunitas atau daya tahan tubuh, apa lagi bagi anak-anak.

Sayangnya, ada salah satu virus yang biasanya menyebabkan diare pada anak, yaitu rotavirus. Virus ini menyerang anak-anak dan bayi, terutama yang berusia 3 bulan hingga 3 tahun.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa virus ini menyerang saluran pencernaan pada anak-anak, dan bisa menyebabkan demam, sakit perut, mual dan muntah, hingga diare.

Baca Juga: Apa Itu Rotavirus? Dokter: Banyak Menyerang Bayi dan Anak-anak

Dokter Santi menjabarkan beberapa gejala yang biasanya ditunjukkan pada saat bayi atau anak terpapar virus ini.

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Demam

“Yang harus diwaspadai adalah kekurangan cairan, karena yang bisa menyebabkan fatalnya penyakit ini adalah kekurangan cairan. Maka, harus sangat penting, perhatikan asupan cairannya,” tegas dr. Santi memaparkan.

Baca Juga: Tips Aman Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19

Sedangkan, mengingat penyakit ini bisa menyerang bayi, asupan cairan tersebut kerap kali susah untuk dijaga dan dicegah agar tidak kekurangan, karena orang tua sulit untuk memaksa sang bayi untuk minum.

Ditambah lagi adanya kemungkinan si bayi memuntahkan minuman atau cairan yang diberikan dan masuk ke tubuhnya.

“Pada bayi kita tidak bisa memaksa dia minum cairan dalam jumlah besar karena kan lambungnya juga kecil,” sambungnya.

Baca Juga: Terpaksa Buka Masker di Tempat Umum karena Ingin Minum? Ini Tips Dokter

Karena menjadi sangat penting, dr. Santi menegaskan bahwa orang tua harus tahu tanda-tanda bayinya atau anaknya sudah masuk dalam kondisi dehidrasi.

“Tanda dehidrasi ini tanda yang sangat penting untuk diamati ketika anak mengalami diare, mual, dan muntah. Tanda yang paling nyata itu dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Pada ringan dan sedang, kalau pada bayi, ubun-ubunnya itu pada bagian yang lembek itu menekuk ke bawah, jadi cekung,” jelas dr. Santi.

Tanda lainnya adalah mata kering, ketika nangis tidak ada air matanya, bibir kering, lidah kering, napasnya cepat, tangan dingin, dan anak cenderung rewel tetapi lemas.

Baca Juga: Hasil Swab Negatif Tak Jamin Bersih dari Virus Corona? Ini Kata Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm