Sonora.ID - Siapa sih yang tidak suka dengan makanan praktis dan lezat mi instan?
Mi instan adalah makanan yang cukup banyak digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Makanan ini banyak dipilih ketika kita dalam kondisi yang sedang tidak masak, cuaca dingin atau sedang berhemat.
Meski rasanya enak, banyak yang mengetahui jika mi instan cukup berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Penderita GERD Tidak Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasan Dokter
Dengan begitu bukan berarti kita menghindari atau tidak makan sama sekali mi instan ya.
Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achmadi mengatakan kalau mi instan masih boleh dikonsumsi, namun dengan syarat dalam batas yang wajar.
"Kalau mau makan mi instan, silakan makan saja, asal tetap dalam batasan konsumsi," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Air Rebusan Mi Instan Berbahaya karena Mengandung Lilin
Sebab menurutnya, jika terus menerus makan mi instan tubuh bisa mengalami beberapa masalah kesehatan.
“Kalau terus menerus jadi tidak sehat," jelas Endang.
Endang juga menuturkan kalau mengonsumsi mi instan saja tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dari tubuh.
Selain tidak boleh dimakan secara berlebihan, Endang menyarankan agar memasak mi instan dengan cara yang lebih sehat.
Baca Juga: Jutaan Orang Tak Menyadari Jika Mi Instan Sehat & Tak Bahaya, Ini Alasannya
Caranya adalah dengan menambahkan beberapa bahan makanan lain yang bisa mencukupi nutrisi tubuh.
Lantas bagaimana cara memasak mi instan yang sehat agar kebutuhan nutrisi bisa tetap terpenuhi.
1. Tambahkan sayuran
Kamu bisa menambahkan sayuran hijau agar bisa lebih sehat.
Beberapa sayuran yang bisa kamu tambahkan di masakan mi instanmu adalah bok choy, selada air, bawang bombay, daun bawang, dan edamame.
Baca Juga: Perhatian! Jangan Makan Mi Instan Campur Nasi, Bahayanya Tak Main-main
2. Buang bumbu
Tahukah kamu bahwa jumlah natrium pada bumbu mi instan setara dengan setengah sendok teh garam.
Itu setara dengan 63 persen dari dosis garam harian, dan apabila dikonsumsi lebih maka ini akan merusak ginjal manusia.
Maka, gantilah bumbu mi instan dengan bumbu yang lebih alami.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Mi Instan Favorit Anda? Goreng, Kuah, atau Super Pedas?
3. Tambahkan telur
Sudah banyak yang tahu jika telur cukup bergizi bagi tubuh.
Telur mengandung protein, vitamin, asam folat dan seng sehingga baik untuk ditambahkan ketika memasak mi instan.
Baca Juga: Dianggap Bikin Cepat Lapar, Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur?
Artikel ini juga telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Buang Jauh-jauh Rasa Khawatir, Makan Mi Instan Bisa Jadi Lebih Sehat Hanya dengan Mengolahnya Seperti Ini