Apa lagi dengan kemudahan teknologi dan media sosial saat ini, tak sedikit juga masyarakat pengguna media sosial yang justru membagikan momen kemalasannya selama bekerja atau belajar dari rumah.
Hal ini makin memperkuat pemahaman bahwa malas-malasan di rumah adalah salah satu bagian dari new normal.
“Saya selalu ingatkan, hati-hati dengan istilah new normal. Ada orang yang menganggap malas-malasan di rumah ya normal saja, new normal ya seperti itu,” sambung Hing.
Baca Juga: Kerap Disamakan, Motivator: Ini Bedanya Bosan, Malas, dan Lelah
Orang-orang tersebut akan mengalami kesulitan beradaptasi ketika sudah diharuskan untuk kembali beraktivitas di kantor atau aktif lagi di lingkungan masyarakat.
Mereka akan cenderung merasa bahwa yang normal adalah bekerja di rumah, dengan banyak faktor untuk bermalas-malasan.
“Malah pada ngiri sama orang-orang yang saat ini kerja di rumah. Akhirnya orang-orang yang harus kembali ke kantor pada ngeluh kan, yang di kantor ngiri sama yang di rumah. Jadi, istilah new normal itu bisa menjebak sih,” tegas Hingdranata.
Baca Juga: Malas Baca? Simak Tips Jitu Bangkitkan Minat Membaca a la Najwa Shihab