Unit dan Rute Baru, Bayar Suroboyo Bus Kini Bisa Pakai Elektronik

23 Agustus 2021 20:25 WIB
Foto: Wali Kota Eri saat peluncuran armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota Surabaya, Senin (23/08/2021).
Foto: Wali Kota Eri saat peluncuran armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota Surabaya, Senin (23/08/2021). ( )

Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota  Surabaya, Senin (23/08/2021).

Bahkan, ia juga meluncurkan sistem pembayaran baru, yaitu  pembayaran elektronik, sehingga pembayaran tarif Suroboyo Bus tidak hanya pakai botol plastik,  tapi juga bisa pakai uang elektronik.  

Peluncuran armada, rute, dan sistem pembayaran baru itu ditandai dengan pemotongan untaian  melati di pintu masuk Suroboyo Bus yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, dan juga  pemecahan kendi oleh Kapolrestabes Surabaya.

Peluncuran itu disaksikan langsung oleh  Forkopimda Kota Surabaya. Mereka pun sempat melihat langsung berbagai fasilitas baru di  dalam Suroboyo Bus hingga keliling menikmati bus tersebut.  

Baca Juga: Upacara HUT Ke-76, Wali Kota Eri Berharap Bisa Segera Merdeka dari Covid-19

Pada kesempatan itu, Eri mengatakan bahwa pada hari ini diresmikan delapan bus  baru untuk melengkapi 20 armada yang sudah beroperasi sebelumnya.

Armada baru ini juga  untuk melayani rute baru dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Mayjend Jono Soewojo.
 
Di samping itu, sistem pembayarannya juga sudah ada pilihan, bisa menggunakan sampah botol  plastik, bisa melakukan pembayaran non tunai (elektronik) melalui scan QRIS yang terhubung  dengan Gopay, Ovo, serta berbagai aplikasi pembayaran non tunai lainnya, dan juga melakukan  pembayaran tunai di tempat tertentu seperti tempat penukaran botol atau minimarket dengan  sistem top-up.

Baca Juga: Peserta Didik MBR Jalur Afirmasi Gratis, Eri: Bila Diminta Biaya Segera Hubungi Pemkot Surabaya

“Jadi, pembayarannya tidak hanya menggunakan sampah botol plastik, tapi juga  bisa uang non tunai,” kata Wali Kota.

Sedangkan untuk tarif pembayarannya, bagi penumpang umum hanya Rp 5 ribu dalam sekali  perjalanan. Kemudian untuk pelajar atau mahasiswa tarifnya Rp 2.500 dalam sekali perjalanan,  tentunya dengan menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa yang masih aktif). 

Lalu,  khusus Tenaga Pendidik dan Pegawai Kecamatan/Kelurahan gratis atau tanpa dikenai tarif  dengan menunjukkan ID Card Pegawai.  

“Di Suroboyo Bus ini, insyaallah kami akan mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, tidak  melakukan pemeliharaan mesinnya, tapi juga keindahan, kesehatan dan keharuman di dalam bus  juga akan diutamakan,” tegasnya.  

Eri juga memastikan bahwa di dalam Suroboyo Bus, terdapat fasilitas baru yaitu  mesin press botol yang dapat digunakan oleh penumpang yang membayar dengan sampah botol plastik.

Baca Juga: Peserta Didik MBR Jalur Afirmasi Gratis, Eri: Bila Diminta Biaya Segera Hubungi Pemkot Surabaya

Setelah masuk ke dalam bus, botol plastik itu bisa dimasukkan ke mesin press itu, lalu akan keluar tiket perjalanan yang bisa digunakan oleh penumpang. “Ini lebih mudah dibanding  sebelumnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa pengelolaan keuangan Suroboyo Bus kini sudah berada di bawah Badan  Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini berdasarkan SK BLUD tertanggal 10 Agustus 2021.  

“Dengan menjadi BLUD, otomatis plat kendaraan warna merah akan berubah menjadi plat warna  kuning. Dengan plat kuning itu nantinya bisa melayani trayek dan bisa memberlakukan tarif,”  kata Irvan sesuai peluncuran armada dan rute Suroboyo Bus.  

Baca Juga: Dosis Ketiga, 9.194 Nakes Surabaya Sudah Divaksin Moderna Bertahap

Menurutnya, pemberlakuan tarif serta sistem pembayarannya sudah diatur dalam Peraturan  Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 56 tahun 2021 tentang tarif layanan Bus Surabaya pada  badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis dinas pengelolaan transportasi umum pada  Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

“Dengan Perwali ini, maka sistem pembayaran Suroboyo  Bus bisa dilakukan dengan beberapa cara, bisa dengan sampah botol plastik, non tunai melalui  scan QRIS, dan juga bisa top-up, jadi ini memberikan alternatif pilihan untuk pembayarannya,”  kata Irvan.  

Selain itu, ia juga menjelaskan tentang rute baru yang akan ditempuh oleh Suroboyo Bus itu. 

Rute itu akan dimulai dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) – Jl. Joyoboyo – Jl. Gunungsari – Jl. Raya Menganti Wiyung – Jl. Raya Wiyung – Jl. Babatan UNESA – PTC – Mayjend Jono  Soewojo. Kemudian untuk rute kembali akan melewati Mayjend Jono Soewojo – PTC – Jl.  Babatan UNESA – Jl. Raya Menganti – Jl. Raya Wiyung – Jl. Gunungsari – Jl. Joyoboyo – Jl.  Diponegoro – Putar Balik Jl. Wonokromo – Putar Balik Bawah Mayangkara – Terminal  Intermoda Joyoboyo.

“Rute ini memiliki panjang 21 Km terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke  lokasi pemberangkatan semula. Waktu tempuh rute ini sekitar 1 jam 20 menit terhitung dari  lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Setidaknya ada 31  titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut,” pungkasnya. 

Baca Juga: Bus DAMRI dan Truk Pengangkut Tabrakan di Depan Mall Manhattan Medan, Tidak Ada Korban Jiwa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm