Denpasar, Sonora.ID - Ajendam IX/Udayana masih membuka pendaftaran penerimaan calon perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP Penerbang TNI) Tahun Ajaran 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Panitia Werving (Pelaksanaan pengarahan dan penerimaan personel TNI) Ajendam IX/Udayana, Mayor Kholil saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Penerimaan Calon Perwira PSDP Penerbang TNI Tahun Ajaran 2021 bagi lulusan SMA/MA Jurusan IPA.
Dan hingga kini, masih dibuka pendaftaran PSDP Penerbang TNI, yang sudah dimulai dari awal bulan Juli 2021 lalu sampai 31 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Mayor Kholil menyampaikan bahwa saat ini ada delapan orang pendaftar calon perwira PSDP Penerbang TNI di wilayah Kodam IX/Udayana.
Baca Juga: Evaluasi, TNI AD Hapus Tes Keperawanan Bagi Calon Prajurit Wanita
"Saat ini sudah ada 8 orang pendaftar online di wilayah Ajendam IX/Udayana, kita masih buka pendaftaran sampai 31 Agustus 2021," terangnya.
Mayor Kholil menjelaskan untuk mendaftar Calon Perwira PSDP Penerbang TNI, peserta dapat melakukan pendaftaran online melalui website resmi https://rekrutmen-tni.mil.id/registrasi/pa-psdp-penerbang.
"Isi data-data dengan benar dan jujur. Selanjutnya lakukan pencetakan formulir dan melakukan daftar ulang secara fisik ke lokasi penerimaan calon perwira PSDP Penerbang TNI dalam hal ini untuk Kodam IX/Udayana, bisa di Ajendam IX/Udayana," ucapnya.
Sementara itu, untuk seleksi uji tingkat daerah akan berlangsung pada 7 sampai 11 September 2021.
Baca Juga: Pesawat C-130 Hercules TNI AU Terbangkan 120 Nakes TNI ke Yoyakarta
"Seleksi tingkat daerah meliputi Seleksi Administrasi, Seleksi Kesehatan, Seleksi Mental Ideologi dan Seleksi Kesamaptaan Jasmani, Postur, serta Renang," terangnya.
Kemudian, Mayor Kholil menuturkan untuk seleksi di tingkat pusat meliputi, Seleksi Administrasi, Seleksi Kesehatan, Seleksi Mental Ideologi, Seleksi Kesamaptaan Jasmani, Postur, Renang, Seleksi Psikologi Penerbang, Seleksi Pengetahuan / Akademik dan Tes Bakat Terbang.
Lulusan Sekolah Penerbang PSDP TNI, menurut Mayor Kholil, nantinya akan diangkat menjadi prajurit TNI berpangkat Letnan Dua dan menjalankan ikatan dinas pertama untuk jangka waktu selama 10 tahun.
Selanjutnya diberikan pilihan untuk tetap berkarier di TNI atau mengakhiri ikatan dinas.
Baca Juga: Injak Kepala Warga Berkebutuhan Khusus, Panglima TNI Minta Pelaku Dicopot
"Perlu diperhatikan, selama proses penerimaan berlangsung, calon peserta tidak dipungut biaya apapun.
Apabila ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer sudah pasti itu penipuan," tegasnya.
Selain itu, Mayor Kholil juga mengungkapkan bahwa untuk waktu pendidikan akan dilakukan di Akmil Magelang dan Lanud Sulaiman Bandung selama enam bulan.
"Pendidikan berupa DIKSARIT (Pendidikan Dasar Keprajuritan) selam 3 bulan, DIKSARGOLPA (Pendidikan Dasar Golongan Perwira) selam 2 bulan dan DIKPARA (Pendidikan Dasar Para) 1 bulan," paparnya.
Baca Juga: Pesawat TNI AU Mendarat, Bawa Ribuan APD untuk Tenaga Medis di Bali
Kemudian di Lanud Adisutjipto Yogyakarta selama 23 bulan berupa pendidikan intensive bahasa Inggris selama 3 bulan, bina kelas dan bina terbang 19 bulan, dan kursus GPL selama satu bulan.
Adapun persyaratan penerimaan calon perwira PSDP Penerbang TNI meliputi : Warga Negara Indonesia (WNI), Pria, Bukan prajurit TNI/anggota Polri/PNS, Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Berusia tidak lebih dari 22 tahun dan tidak kurang dari 17 tahun 9 bulan saat pembukaan Pendidikan Pertama, Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba, Menyertakan Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD), Tidak mempunyai catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri, Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mendapatkan kekuatan hukum tetap.
Baca Juga: Rencana Bali Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin, Kadispar Bali Sebut Tunggu Regulasi Pusat
Syarat selanjutnya, Lulusan SMA/MA tahun 2021 jurusan IPA, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris, Fisika minimal 75,00 dan tidak ada mata pelajaran dibawah 65,00
Kemudian, syarat untuk Lulusan SMA/MA tahun 2020 mempunyai nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris, Fisika minimal 70,00 dan tidak ada nilai mata pelajaran dibawah 60,00, Lulusan SMA/MA tahun 2019 mempunyai nilai UN rata-rata IPA minimal 47,50, Lulusan SMA/MA tahun 2018 mempunyai nilai UN rata-rata IPA minimal 46,00.
Lulusan SMA/MA tahun 2017 mempunyai nilai UN rata-rata IPA minimal 47,00, Lulusan SMA/MA tahun 2016 mempunyai nilai UN rata-rata IPA minimal 50,00
Persyaratan selanjutnya, Tinggi badan tidak kurang dari 165 cm dengan panjang kaki tidak kurang dari 100 cm dan Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.