Insentif lainnya adalah pengurangan angsuran PP 25 untuk 58.441 wajib pajak, pengembalian pendahuluan PPN untuk 1.924 WP, penurunan tarif PPh Badan untuk seluruh WP, PPN DTP Properti untuk 574 penjual, dan PPnBM mobil bagi enam penjual.
Terakhir untuk program prioritas, realisasi anggarannya mencapai 42.6%, atau sebesar Rp 50.25 triliun, yang didalamnya termasuk untuk pembiayaan program padat karya yang ada di kementerian dan lembaga, ketahanan pangan, hingga ICT.
Secara keseluruhan, total realisasi PEN tahun 2021, sampai dengan 20 Agustus 2021 mencapai 326.16 triliun rupiah, atau 43.8 persen dari pagu Rp 744.77 triliun.
Baca Juga: Pandemi Tak Berujung, Sri Mulyani Mulai Khawatir Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2021