Banjarmasin, Sonora.ID - Proses lelang seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Banjarmasin masih berjalan.
Enam peserta lelang pun, menjalani tahapan pemaparan makalah di Bali Kota, mulai hari ini, Selasa (24/08) pagi.
Satu peserta lelang yang cukup menjadi sorotan adalah Ikhsan Budiman, Staf Ahli Pemkab Tanah Bumbu yang juga mengikuti pemaparan makalah tentang ke Sekdaan.
Baca Juga: ASN Pemko Banjarmasin Akhirnya Terima TPP, Segini Besarannya
Bukan tanpa sebab. Ikhsan adalah satu-satunya peserta yang berasal dari luar daerah, jika dibandingkan dengan lima rivalnya yang berasal dari lingkungan Pemko Banjarmasin.
Lantas, apa yang menjadi motivasi Ikhsan Budiman untuk mengikuti seleksi lelang jabatan di Ibu Kota Provinsi ini?
Saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Ikhsan mengaku, bahwa sebenarnya dirinya adalah asli orang Banjarmasin.
Tepatnya merupakan warga dari kelurahan Seberang Mesjid, Kec. Banjarmasin Tengah.
Baca Juga: Sebulan Kota Banjarmasin Bertahan di PPKM Level IV, Ternyata Ini Penyebabnya
"Aku orang asli sini dan kelahiran disini (red: Banjarmasin). Jadi kalau budaya dan kultur disini lebih banyak mengetahui. Mungkin yang menjadi kendala cuma penyesuaian dengan birokrasi disini. Sedikit demi sedikit belajar," ucapnya, usai menjalani pemaparan makalah, Selasa (24/08).
Ikhsan beranggapan, bahwa pangkat yang melekat pada dirinya sekarang ini mencukupi syarat untuk mengikuti seleksi lelang Sekda Banjarmasin, yakni golongan IV B.
Sehingga wajar, jika Ia ingin meningkatkan karirnya sebagai pegawai.
Meskipun diakuinya, pangkat yang ada dirinya lebih rendah, jika dibandingkan dengan peserta lelang lainnya, yang rata-rata golongan IV C.
"Itu pencapaian manusiawi untuk seorang ASN. Pangkat lebih rendah tidak jadi masalah. Asal syarat mencukupi. Tidak minder tetap optimis," ujar pria berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Muncul Polling Seleksi Lelang Sekda Banjarmasin, Begini Hasilnya
Ia menekankan, meski dari segi kepangkatan lebih rendah dibandingkan rivalnya yang lain, namun ada beberapa hal yang Ia kuasai.
Misalnya dari segi makalah, dirinya mengangkat tema reformasi birokrasi mendukung pencapaian visi misi kepala daerah.
Baginya, dalam makalah itu mencakup banyak hal.
Seperti budaya kerja, harmonisasi peraturan perundang-undangan, akuntabilitas dan hal lainnya, yang semua itu mendukung pencapaian visi misi kepala daerah.
Baca Juga: Enam Pendaftar Lelang Sekda Banjarmasin. Peserta Tak Pedulikan Isu Orang Titipan
"Jangan kita memikirkan pangkat. Tapi banyak hal-hal lain yang kita kuasai yang membuat kita lebih percaya diri. Tugas sekda ini kan menyiapkan kebijakan teknis untuk mendukung pelaksanaan visi misi kepala daerah," pungkasnya.
Ia menambahkan, selama di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu beberapa posisi juga pernah Ia duduki.
Misalnya Kasubag Perundangan, Kasubag Protokol dan Kabid Pemerintahan dan Desa, dan Kabag Hukum selama empat tahun.
Kemudian di Inspektorat dan sekarang menjabat sebagai Staf Ahli.
"Kita dari tahun 2006 menjadi pegawai di Tanah Bumbu. Sudah 15 tahun lebih berkiprah di pemerintahan," tutupnya.
Baca Juga: Seleksi Lelang Sekda Banjarmasin Dimulai, Sedikit Pejabat Internal yang Berpeluang