Peningkatan tekanan darah dan detak jantung
Pada orang yang marah menggebu-gebu, biasanya hasil dari fight or flight adalah peningkatan tekanan darah dan detak jantung pada orang tersebut.
Tak hanya itu, ketika marah, otot-otot pada tubuh manusia otomatis menegang karena adanya adrenalin yang mengalir deras ke seluruh tubuh.
Pada orang yang memiliki masalah pengendalian amarah, dirinya cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi, detak jantung yang cepat, dan sering alami ketegangan otot.
Baca Juga: Sering Terpancing Emosi? Gunakan 8 Cara Ini untuk Melepaskan Kemarahan
Rasa bersalah
Hampir mirip dengan ciri atau tanda yang pertama, seorang yang mengalami masalah pengendalian amarah cenderung mengalami rasa bersalah ketika berhadapan dengan masalah kemarahan tersebut.
Mereka akan merasa bersalah atas reaksinya kepada orang lain, karena pada dasarnya ia tidak memiliki keinginan atau intensi untuk menyakiti orang lain.
Hanya saja pada saat amarah itu muncul, ia seakan tidak bisa mengendalikan diri sehingga kemungkinan menyakiti orang lain, dan muncul rasa bersalah pada waktu selanjutnya.
Baca Juga: Wajarkah Seorang Atasan atau Bos Marah-marah Terhadap Bawahannya?