Selain untuk keperluan Pemerintah Pusat, data tersebut lanjut Iwan, juga akan menjadi data base penyaluran bantuan untuk Pemko Banjarmasin.
Pasalnya, selama ini Pemko Banjarmasin belum pernah memberikan bantuan kepada mereka dan hanya terpaku pada warga Banjarmasin yang terdampak Covid-19.
"Akan kita jadikan data base Pemko untuk langkah kebijakan Wali Kota memberikan bantuan apa yang cocok untuk mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Meninggal Dunia
Iwa menargetkan, bahwa proses verifikasi anak akan rampung dan diusulkan akhir Agustus ini, untuk gelombang pertama.
Artinya, jika masih ada yang ingin mengusulkan link google form masih terbuka. Kemudian akan diusulkan untuk gelombang selanjutnya.
"Google Form itu akan selalu kita buka. Jadi bagi warga ingin mengusulkan akan terus kita tampung," tutupnya.
Baca Juga: Innalillahi, Jane Shalimar Meninggal Dunia Usai Lawan Covid-19
Sebelumnya, pada 9 Agustus 2021 lalu, Kemensos RI telah mengeluarkan surat instruksi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial masing-masing daerah untuk mendata jumlah anak yang terpaksa harus kehilangan orangtuanya akibat meninggal dunia gara-gara terinfeksi Covid-19.