Ayub menambahkan, yang mana PAUD desa itu nantinya menjadi tanggung jawab desa untuk menganggarkan untuk pembayaran honor gurunya dan membeli perlengkapannya.
Selain PAUD desa diharapkan juga ada PAUD-PAUD dari kontribusi masyarakat, sehingga kedepannya tidak hanya mengharapkan satu PAUD satu desa supaya anak-anak di Kubu Raya dapat tertampung pendidikannya di PAUD.
“Ada lima indikator dalam mengembangkan PAUD, selain pendidikan, ada juga pemeriksaan kesehatan, program koordinasi posyandu, program deteksi tumbuh kembang anak usia dini. Semua hal ini menjadi sesuatu yang harus kita seriuskan bersama dalam menangani anak usia dini”, ujarnya.
Baca Juga: Bunda, Ini 4 Syarat Agar Anak di Masa PAUD Siap Sekolah
Selain memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan-kegiatan di PAUD juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lain. Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan di PAUD seringkali memiliki kemampuan untuk komunikasi lebih baik saat sekolah.
Hal ini dikarenakan ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman yang memiliki usia sebaya.
Sebagai orangtua, sangat penting untuk mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini.
Pasalnya, pendidikan ini akan menjadi pondasi bagi si kecil dalam membangun kemampuan dasar yang diperlukan dalam pendidikannya di masa mendatang.
Baca Juga: Semangati Bunda Paud Surabaya, Risma: Ayo Kita Ciptakan Anak Tangguh