Pemprov Jatim Gelar 57.000 Dosis Vaksinasi Serentak SMA/SMK se-Jatim

29 Agustus 2021 09:30 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasi serentak di SMP dan SMK Islam Krembung, di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/08/2021).
Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasi serentak di SMP dan SMK Islam Krembung, di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/08/2021). ( Sonora Surabaya)

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, percepatan vaksinasi ini harus dilakukan secara massif, khususnya untuk remaja berusia 12-17 tahun dengan menggunakan Vaksin Sinovac. Karenanya, stok Vaksin Sinovac yang ada di Pemprov Jatim terus dimaksimalkan untuk vaksinasi pelajar SMA/SMK se-Jatim.

“Oleh karena itu, stok Sinovac di pemprov kita maksimalkan untuk vaksinasi SMA/SMK seperti yang dilaksanakan hari ini serentak se-Jatim,” tandasnya.

Sementara untuk stok Vaksin Sinovac yang ada di kabupaten/kota, Khofifah meminta untuk dimaksimalkan penggunaannya bagi pelajar. Agar masing-masing kabupaten/kota yang sudah diperbolehkan melaksanakan PTM relatif lebih aman.

“Karena pada dasarnya yang wajib divaksin gurunya, tenaga pendidik dan kependidikan harus divaksin. Sekarang kalau muridnya sudah tervaksin, maka tingkat perlindungan saat proses PTM bisa makin maksimal. Karena semua merasa terlindungi,” tegas Khofifah.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Usul Bansos

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, PTM terbatas yang dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021 masih belum 100 persen. Kapasitasnya hanya 50 persen dari total siswa dalam kondisi normal. Karena itu, PTM juga masih berlangsung secara blended learning. Artinya masih ada siswa yang juga belajar secara daring dari rumah.

“Semua sekolah masih melaksanakan blended learning. Jadi pembelajaran tatap muka, sekaligus melakukan pembelajaran jarak jauh,” jelas Wahid.

Untuk menunjang blended learning, lanjutnya, Dinas Pendidikan Jatim memiliki inovasi baru yaitu aplikasi Jatim Cerdas Ruang Belajar. Dengan aplikasi ini, siswa yang belajar dari rumah bisa mengikuti pembelajaran secara interaktif terhadap pembelajaran yang ada di dalam kelas.

“Bisa komunikasi dengan gurunya, juga bisa berdiskusi dengan teman-temannya yang ikut pembelajaran di dalam kelas,” tambahnya.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Pertama di Surabaya Mencapai 77 Persen

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi di SMP-SMK Islam Krembung tersebut terlaksana atas sinergi Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo dan Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya (IKA-Unair).

Tak hanya pelajar yang dilakukan vaksinasi, tetapi juga masyarakat di wilayah Kecamatan Krembung pun menjadi sasaran. IKA Unair itu pun menyiapkan 5.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga berkesempatan membagikan sembako kepada warga setempat dan perlengkapan protokol kesehatan kepada Lembaga Pendidikan Maarif NU Krembung Sidoarjo.

Turut menghadiri kegiatan tersebut, antara lain Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Direktur RSU Haji Surabaya, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. 

Baca Juga: Pastikan Data Tracing, Panglima TNI Marsekal Hadi Kunjungi Jatim

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm