Sonora.ID - Menjadi satu-satunya ajang memasak di Indonesia, MasterChef Indonesia mendapatkan sorotan masyarakat, khususnya pada kemarin, Minggu, 29 Agustus 2021.
Pasalnya, kemarin adalah grand final ajang memasak tersebut, dengan kontestan yang tersisa adalah Jesselyn dan Nadya.
Menjadi trending di berbagai media sosial, Jesselyn akhirnya keluar dari ajang tersebut sebagai pemenang atau juara 1 MasterChef Indonesia season 8 ini.
Bukan perjalanan yang mudah, Jesselyn membagikan kisah hidup dan pelajaran yang selama ini ia lakukan dan perjuangkan, hingga akhirnya berhasil meraih title juara tersebut.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 8: Jesselyn Jadi Juara dengan 1.940 Poin, Nadya Kalah Jauh
“Belajar non-stop dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sekolah, buku resep, online, YouTube, semua di satu buku itu yang sellau aku bawa ke mana-mana,” tulisnya dalam unggahan foto dan video di Instagram pribadinya.
Dirinya bahkan menunjukkan sebuah buku yang penuh dengan tulisan tangannya, yang berisikan semua yang ia pelajari selama mendalami bidang masak ini.
Kemenangannya tidak lepas dari perjuangan yang tak kenal waktu, dan pengorbanannya harus jauh dari keluarga dan orang tua.
Baca Juga: Nadya Tulis Pesan Ini Setelah Singkirkan Lord Adi dari Masterchef Indonesia
Selama sekitar 5 bulan, Jesselyn harus menahan rindu dari keluarga, sahabat, dan kerabatnya karena berjuang untuk mimpinya di ajang tersebut, hingga akhirnya menjadi juara di MasterChef Indonesia season 8.
“Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah, harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh,” sambungnya.
Satu kunci yang selalu ia pegang dan terapkan selama berkompetisi dalam ajang tersebut adalah untuk selalu memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Budi, Salah Satu Kontestan MasterChef Indonesia Meninggal Dunia
Momen-momen dan tantangan di galeri MasterChef memang bukan hanya momen bahagia, tetapi haru, dan perjuangan pun tercipta di dalamnya.
Jesselyn pun pernah terlihat hampir putus asa dengan tekanan yang luar biasa didapatkan.
“Kadang cuma bisa pasrah, karena aku tahu, aku sellau kasih yang terbaik. Mau gagal, mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, I always give my best,” tegas Jesselyn.
Baca Juga: Sedang Dirumahkan? Master Trainer: Lebih Baik Lakukan Hal Ini