Orang tua melakukan observasi terlebih dulu apakah tanda-tanda stress anak ada, bila tidak ada maka orang tua cukup memotivasi agar mereka bersosialisasi, melakukan 3 M agar terbiasa.
Bila kecemasan perlu dipahami lebih lanjut. Bila tidak tahu bisa berkonsultasi dengan professional.
Bagi orang tua pasti ada ketakutan karena pandemi belum berakhir, apalagi yang terdampak secara langsung.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan 1.500 Sekolah Bisa PTM pada Bulan September
Bagaimana orang tua meyakinkan bahwa belajar yang paling baik adalah di sekolah karena dapat berinteraksi dengan gurunya.
Anak-anak mendapatkan perkembangan yang positif terkait perkembangan kognitif dan motorik dan sosial.
“Bagiamana orang tua tetap terkoneksi dengan anak, memahami kondisi anak secara fisik dan mental. Ajarkan anak untuk happy baik belajar di rumah maupun disekolah. Semua pasti bisa diatasi,” tutupnya.
Baca Juga: Siswa Tidak Wajib Vaksin untuk Mengikuti PTM di Jakarta