“Orang tua perlu meyakinkan anak pentingnya menggunakan masker. Anak-anak yang sulit menggunakannya tentu sulit memaknai pentingnya menggunakan masker. Dibiasakan saat bermain, beraktifitas, menggambar, menulis, sehingga anak mulai terbiasa,” tukasnya.
Kesiapan belajar tatap muka menjadi bermasalah bagi anak ketika ada yang pernah terdampak pandemi.
Ada yang ketakutan, ada yang mengalami kondisi yang tidak nyaman, sakit atau meninggal.
Baca Juga: Laksanakan PTM Terbatas, SDN 15 Cipete Utara Terapkan Prokes Ketat
Kondisi ini akan membuat anak menjadi stres dan ketakuan.
Orang tua harus bisa meyakinkan anak, pelajari dulu dalam hal apa ketakutannya.
Setalah di uji, coba mengajarkan relaksasi dan menerima perasaan itu.
“Kita yakinkan bahwa hal itu wajar, bagaimana mengarahkan anak utuk mengatasi stresnya,” tukasnya.
Bisa juga dengan memberikan waktu untuk mengambil nafas agar relaksasi, setidaknya meringankan rasa khawatir anak.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar 57.000 Dosis Vaksinasi Serentak SMA/SMK se-Jatim