Sonora.ID - Pemerintah Indonesia selama ini terus gencar melakukan program vaksinasi Covid-19 kepada warga, guna menekan penyebaran virus corona. Bahkan hingga 1 September 2021, vaksinasi di Indonesia sudah mencapai angka 100 juta suntikan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 100 juta suntikan vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari kombinasi dosis 1, dosis 2, serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.
Dengan gencarnya vaksinasi, angka jumlah kasus positif Covid-19 pun mengalami penurunan mencapai 25% dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara tingkat kematian akibat virus corona tercatat juga menurun sebesar 37%.
Baca Juga: Pemkot Palembang Tak Wajibkan Vaksinasi Bagi Siswa yang Mengikuti PTM
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus memperkuat pelaksanaan testing Covid-19 sebagai upaya deteksi dini penyebaran virus.
“Melalui segala upaya untuk terus meningkatkan testing, Indonesia berhasil mencapai testing rate 2,87 per 1000 penduduk per minggu. Hampir 3 kali lipat dari standar WHO,” ujar Siti Nadia Tarmizi dalam Konferensi Pers Media Center KPCPEN (01/09/2021).
Meski kasus Covid-19 menurun setiap harinya, masyarakat tetap dihimbau untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Satgas Prokes diharapkan akan membantu proses adaptasi masyarakat pada saat beraktivitas, baik saat berbelanja, berolahraga, mendapatkan pelayanan kesehatan, menggunakan transportasi, bekerja, berada di lingkungan pendidikan, beribadah, dan sebagainya.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro dalam kesempatan yang sama. Ia mengatakan jika vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan yang baik tidak akan berdampak optimal terhadap upaya penanganan pandemi di Indonesia.
“Seperti diutarakan oleh Bapak Menteri Kesehatan, penerapan protokol kesehatan dengan dukungan teknologi akan menjadi salah satu kunci penanganan pandemi,” kata Reisa.
Ia melanjutkan, saat ini pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin agar makin banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi.
Baca Juga: Pemprov Sumut dan DinKes Medan Mulai Gelar Vaksinasi Ibu Hamil Hari Ini
Hal itu dilakukan pemerintah dalam mendatangkan lebih dari 500.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca pada Rabu (1/9/2021). Dengan tambahan vaksin ini, Indonesia kini memiliki ketersediaan vaksin lebih dari 218,5 juta dosis dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.
Sebagai informasi, sejak Januari hingga akhir Juni 2021, Indonesia mencatatkan 50 juta suntikan dosis pertama. Namun, 50 juta yang berikutnya dicapai hanya dalam waktu 2 bulan, yakni pada Juli dan Agustus.
Hal ini menunjukkan bahwa program percepatan dan akselerasi vaksinasi di Indonesia membuahkan telah membuahkan hasil positif.