Arem-arem, Jajan Pasar yang 'Marem' untuk Disantap saat Sarapan

2 September 2021 17:30 WIB
Ilustrasi arem-arem
Ilustrasi arem-arem ( Sajian Sedap)

Sonora.ID - Jajanan pasar khas Indonesia memiliki ragam yang tentunya bercita rasa unik dari masing-masing daerah.

Biasanya jajanan pasar ini dijajakan para penjual pada pagi hari.

Ada satu jajanan pasar yang cocok dikonsumsi sebagai sarapan, yaitu arem-arem.

Hal ini karena, arem-arem jadi sajian yang cukup mengenyangkan.

Makanan tradisional yang berbahan dasar beras ini umum ditemukan di banyak daerah, seperti di YogyakartaSolo dan daerah lain di Jawa.

Baca Juga: Cara Membuat Arem-arem Isi Ayam, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Tidak diketahui dari mana asal usul nama arem-arem, yang jelas arem-arem kalau dimakan, harus “marem” atau maksudnya membuat kenyang.

Selain itu, sajian semacam lemper ini, isian di dalamnya juga harus “marem” disantap.

Dalam proses pembuatannya, arem-arem biasanya berisi nasi aron yang dipadatkan dan diberi bahan isian, yaitu sayuran, tempe, tahu, atau ayam.

Isian arem-arem tradisional pada umumnya adalah sayuran atau sambal goreng tempe, tahu dan ati ayam.

Namun, seiring berjalannya waktu, isian arem-arem sudah beragam.

Mulai dari telur, daging cincang, hingga ditambahkan saus atau mayones.

Baca Juga: Berkunjung ke Purbalingga? Wajib Banget Cobain Kuliner Soto Bancar

Proses selanjutnya setelah diberi isian, nasi digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang.

Tahap terakhir adalah kukus selama kurang lebih 3 jam. Setelah itu, arem-arem siap disantap.

Bahan isian pada arem-arem berfungsi seperti lauk pauk.

Sebagai menu sarapan, arem-arem makin nikmat disantap bersama aneka gorengan, seperti bakwan, tahu isi, atau tempe mendoan.

Baca Juga: Nasi Liwet Stroberi Kuliner Unik di Tawangmangu Yang Menjadi Destinasi Baru

Selain itu, arem-arem juga banyak menjadi suguhan di berbagai acara seperti hajatan, rapat, seminar dan lain sebagainya.

Kini banyak penjual arem-arem yang menjual dengan aneka isian yang “marem” yang bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Mulai dari penjual yang berjualan secara tradisional di pasar atau catering yang menyediakan menu arem-arem yang dijual lewat daring.

Untuk harganya pun bervariasi, tergantung isian yang disajikan, biasanya berkisar Rp. 3.000,- hingga Rp. 5.000,- per bungkusnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Purbalingga? Wajib Banget Cobain Kuliner Soto Bancar

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm