Namun tidak diiringi peningkatan kinerja pegawai. Bahkan penghargaan yang sebelumnya diperoleh, gagal didapatkan.
"Begitu dikasi naik waktu Ikbal Suhaeb langsung 320 milliar, tidak WTP, kinerja rendah, padahal aggaran pegawai naik," tambahnya.
Olehnya, Wali Kota mengaku akan melakukan perombakan. Dia merasa percuma honor yang tinggi jika kinerja pejabat rendah.
"TPP tinggi tinggi baru kinerja rendah, tidak ada gunanya. Tidak ada penghargaan, masyarakat tidak puas. Padahal TPP sudah 2 kali lipat," ungkapnya.
Baca Juga: Beredar Undangan, Besok Pagi Wali Kota Makassar Lantik Pejabat Eselon III
Sejauh ini telah dilakukan pemetaan dan pengawasan melalui dasbor. Dalam pandangannya jika itu dibiarkan, akan terjadi kehancuran.
"Terlalu banyak yang tidak kerja tapi tetap dapat gaji tambahan tunjangan. Kan kalau tidak kerja tidak dapat mestinya," paparnya.
Danny juga menyoroti tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang berbasis pada kinerja. Menyusul temuan ada yang tidak bekerja dan ikut mendapatkan tunjangan.
"Kenapa sama semua gajinya, orang yang tidur-tidur di rumahnya dengan yang kerja sama-sama dapat TPP. Saya bilang ini tidak boleh," tutupnya.
Baca Juga: Beredar Undangan, Besok Pagi Wali Kota Makassar Lantik Pejabat Eselon III