CEO Tokopedia Ungkap Dua Hal yang Bikin Pengusaha Gagal Bangun Bisnis

5 September 2021 17:40 WIB
Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya.
Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya. ( Tangkap Layar YouTube Helmy Yahya)

Sonora.ID - Siapa yang tak kenal dengan William Tanuwijaya? Sosok Founder sekaligus CEO Tokopedia itu dikenal sebagai pemuda yang sukses karena berhasil mendirikan marketplace di usia muda.

Dalam YouTube Helmy Yahya, William mengungkapkan kisah di balik kesuksesannya membangun perusahaan rintisan yang kini telah merger bersama Gojek menjadi Go-To.

William mengatakan, ada dua hal yang bisa saja membuat seorang pengusaha gagal dalam mendirikan bisnisnya.

Baca Juga: Sekarang Kaya Raya, Hary Tanoe Ternyata Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

"Pengusaha itu gagal karena dua hal, satu karena modalnya sudah habis atau yang kedua dia sudah menyerah. Jadi selama kita tidak menyerah sebenarnya kita belum gagal," ungkapnya.

Sejak pertama kali mendirikan Tokopedia, William kerap mendapatkan penolakan dari berbagai pihak termasuk calon karyawan.

"Dua belas tahun yang lalu saya kerap ditanya soal latar belakang industri dan latar belakang pendidikan. Negara kita kan bukan negara yang punya track record industri yang berhasil," jelas dia.

"Kalau industri tidak punya rekam jejak kan yang jadi sorotan berubah menjadi 'siapa kamu?' pasti yang ditanya pendidikannya, keluarganya," lanjutnya.

Pria 39 tahun itu mengungkapkan saat ayahnya jatuh sakit, kondisi tersebut justru mendorong dirinya untuk terus maju.

"Budaya Indonesia yang 'The Power of Kepepet' itu benar-benar terjadi sih saat kita dalam keterbatasan. Di saat itu kita justru mencari apapun yang bisa kita lakukan dalam mengatasi keterbatasan kita itu," kata William.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Inilah Kebiasaan Hary Tanoe Setiap Pagi

Lebih lanjut William bercerita tentang Alibaba yang lahir di situasi pandemi lokal Sars-Cov di tahun 2003 yang terjadi di Tiongkok.

"Di awal tahun 2000 dimana pengusaha Tiongkok berlomba-lomba masuk dunia digital, dunia global mencibir mereka. Mereka bilang Alibaba adalah Amazon-nya Tiongkok," kata dia.

"Sedangkan di pandemi global tahun 2019, bisa kita lihat bahwa Tiongkok adalah negara paling handal dalam menangani krisis ekonomi dan kesehatan," tutupnya.

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm