Ketika bersyukur, suasana hati meningkat karena tubuh secara alami mengurangi hormon stres kortisol sebesar 23%.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita berpikir tentang apa yang kita syukuri dan hargai, bagian parasimpatis dari sistem saraf dipicu sehingga dapat memberikan perlindungan pada tubuh, terutama dalam hal menurunkan hormon kortisol dan melepas hormon oksitosin sehingga kita merasa semua akan baik-baik saja.
Orang yang menjalani hidup setiap hari untuk menumbuhkan sikap syukur juga akan memiliki ketenangan batin sehingga tak mudah mengalami penuaan otak.
Jadi, jika kamu ingin makin cantik dan bahagia, belajarlah lebih banyak bersyukur, ya.