Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tersebut mengatakan bahwa memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu bukanlah solusi yang tepat.
Dengan berpindahnya ke tempat baru tidak berarti kamu akan menemukan lingkungan yang memberikanmu kenyamanan yang kamu harapkan.
Kondisi terburuknya, kamu justru kembali ditemukan dengan lingkungan yang sama.
Bagaimana dengan bekerja di lingkungan yang sudah memberikan kenyamanan?
Seperti rekan kerja yang asik, gaji yang besar, atasan yang tidak banyak menuntut?
Terlepas dari rasa nyaman tersebut, kamu perlu berhati-hati karena ini dapat menjadi jebakan.
Lingkungan nyaman tidak jarang bersifat memanjakan sehingga dampaknya kamu tidak dapat mengembangkan diri lebih jauh.
Baca Juga: Tips Menghadapi Pekerjaan Yang Kita Kurang Sukai
Coba bayangkan ketika kamu memiliki atasan yang tidak menuntut performa kerja lebih baik.
Bagaimana kamu akan mengetahui kesalahan yang selama ini kamu lakukan?
Apakah kamu ingin terus berada di level yang sama dan tidak mengembangkan kemampuan baru?
Sebagian besar pasti mengatakan tidak, mempertimbangkan kedepannya kita tidak dapat naik posisi hanya karena pengalaman kita terbatas pada hal yang itu itu melulu.
Tidak mampunya kamu dalam meningkatkan performa atau tidak mengalami peningkatan posisi inilah yang menjadi sumber ketidakbahagiaan dalam bekerja.
Hal ini dikarenakan kenyamanan tersebut memberikan rasa hampa berkutat dalam hal yang sama setiap waktu.
Baca Juga: 3 Periode Bekerja, Motivator: Ngapain Sukses Kalau Tidak Bahagia?
Kamu tidak...