Dikenal sebagai Buah Eropa, Anggur juga Dapat Dibudidayakan di Banjarmasin

6 September 2021 11:10 WIB
salah satu kebun budidaya anggur di Kalsel
salah satu kebun budidaya anggur di Kalsel ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID - Siapa bilang anggur tidak dapat dibudidayakan di daerah tropis, semisal Banjarmasin.

Buktinya, di tangan kreatif para pecintanya, anggur yang sangat identik dengan buah benua Eropa itu, ternyata juga dapat dibudidayakan di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di Kota Banjarmasin.

Salah satu pembudi daya anggur di Banjarmasin adalah Ahyadi, warga jalan Beruntung Jaya, yang berhasil menanam anggur di pekarangan rumahnya.

Ahyadi mengaku tertarik menanam pohon anggur dari salah seorang temannya yang sebelumnya sukses mengembangkan berbagai jenis anggur dari berbagai negara.

Baca Juga: Siapa Bilang Budidaya Anggur Tidak Bisa Dilakukan di Halaman Rumah?

"Awalnya saya dibimbing Bang Khaidir untuk bisa budi daya anggur ini, dan hasilnya sangat memuaskan," katanya saat ditemui pada Minggu (05/09).

Menurut Ahyadi, saat ini ia memiliki 12 pohon buah anggur yang tumbuh subur dan sudah berbuah lebat.

Bahkan, salah satu pohon anggur dapat menghasilkan buah hingga 100 dompol, dengan berat perdompolnya mencapai delapan ons.

Awalnya, Ahyadi mengaku mengembangkan anggur jenis lokal seperti anggur hitam dan lainnya, tapi hasilnya masam, dan akhirnya mengembangkan anggur impor.

Baca Juga: 'Jan Ethes' Dipilih Mentan sebagai Nama Varietas Baru Buah Anggur

"Yang berhasil malah varietas Julian, Akademik, Trans, Anjelia, Favor dan Ghospi," beber Ahyadi.

Ditambahkannya, menanam anggur tidak terlalu sulit, asalkan rajin merawat, terutama saat ada serangan hama.

Menurut pengalamannya, pembudidaya pemula harus memastikan betul bibit yang akan ditanam, yakni dari bibit yang terbukti telah berbuah.

"Kunci awalnya di pemilihan bibit, selain perawatan ya," katanya.

Dikonfirmasi di lolasi yang sama, Ketua Komunitas Anggur Banua Kita, Muhammad Adi Ram mengatakan, saat ini terdapat sekitar 50 orang anggota komunitas anggur di Kota Banjaramsin, sedang untuk Kalsel totalnya tidak kurang dari 100 anggota.

Baca Juga: Geram! Wali Kota Banjarmasin Ancam Pasang CCTV di Eks TPS Kuripan

Melalui komunitas inilah, antar anggota saling mendukung dan mendorong, sehingga keberhasilan anggota dalam menanam anggur bisa ditularkan ke anggota lainnya.

Saat ini, seluruh anggota komunitas telah berhasil mengembangkan budi daya anggur, walaupun kini masih sebatas hobi.

"Memang belum ada yang menjadikan budi daya anggur ini sebagai komersial, namun ke depan diharapkan, Kalsel bisa menjadi salah satu daerah produsen anggur," katanya.

Beberapa anggota komunitas, baru menjual  bibit. Harga bibit dikisaran Rp100 ribu perbatang, namun khusus untuk yang sudah jadi dan siap berbuah, bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp4 juta dalam satu wadah atau polybag besar.

Selain itu, beberapa anggota komunitas juga menjual bibit dengan harga murah Rp 25 ribu per polybag, yang berasal dari hasil pemangkasan batang pohon anggur. Seluruh hasil penjualan dari batang anggur tersebut oleh anggota komunitas didonasikan ke Baznas.

Baca Juga: Berlangsung Secara Nasional, Kanreg VIII BKN Gelar SKD CPNS Dengan Prokes Ketat

Melalui komunitas inilah, Adi Ram ingin terus menularkan virus budi daya anggur ke seluruh warga di Kalsel, sehingga ke depan Kalsel menjadi salah satu penghasil anggur yang tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga bisa menjadi pendapatan tambahan warga.

Adi berharap, melalui tren baru penanaman anggur ini, diharapkan anggur yang selama ini terkesan sebagai buah mahal, sudah bisa didapatkan warga hanya dari pekarangan rumah masing-masing.

Kepala  Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, M Makhmud mengatakan, pengembangan tanaman anggur di Kota Banjarmasin ternyata sangat bagus, sehingga layak untuk dikembangkan.

Apalagi, upaya penanaman dan pengembangan anggur tidak terlalu sulit, asalkan seluruh ketentuan diikuti dengan baik, mulai dari pembibitan, penanaman, pemotongan agar tumbuh tunas baru, pemupukan, pencahayaan dan lainnya.

Baca Juga: Antisipasi Gangguan Jaringan Listrik, PLN dan DLH Banjarmasin Lakukan Hal Ini

"Ini merupakan inovasi baru yang ternyata bisa dikembangkan di Banjarmasin, sehingga bisa difasilitasi yang sebelumnya hanya hobi menjadi suatu bisnis," katanya.

Makhmud menyarankan, agar warga yang ingin menanam anggur bisa membentuk kelompok-kelompok kebun anggur, sehingga kegiatannya bisa diakomodir oleh DKP3 untuk difasilitasi, sehingga tanaman buah ini bisa berkembang lebih baik.

Makhmud berharap, akan terus terbentuk komunitas-komunitas anggur di daerah ini, sehingga tanaman buah ini, bisa menjadi bisnis menjanjikan bagi warga Banjarmasin khususnya dan Kalsel umumnya.

"Saya sangat berterimakasih kepada Komunitas Anggur Banua Kita, yang telah menginisiasi pengembangan tanaman mahal ini di Kalsel, semoga menjadi terobosan baru untuk memenuhi kebutuhan buah Banua dan menjadi lahan binsis baru warga," tandasnya.

Baca Juga: Bersabar Tunggu Evaluasi Pusat, Rekomendasi PTM di Banjarmasin Belum Dipertimbangkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm