Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan DPR RI di dalam mewujudkan pengesahan Perpu 1 tahun 2020 menjadi Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020, termasuk dalam hal ini pengesahan dan persetujuan atas rincian APBN.
”Kontraksi Indonesia yang 2,07% salah satunya merupakan hasil dari design APBN 2020 yang dirancang responsif dan didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat,”
Adapun diketahui bahwa realisasi pendapatan negara tahun anggaran 2020 adalah sebesar 1.647.7 triliun rupiah, atau 96.9 persen dari APBN 2020. Sementara realisasi belanja negara adalah sebesar 2.595.4 triliun rupiah, atau 94.7 persen dari apbn.
Kemudian untuk defisit anggaran realisasinya mencapai 947.6 triliun rupiah. Untuk menutup defisit tersebut, terdapat realisasi pembiayaan sebesar 1.193.2 triliun rupiah.
Sementara itu, terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran atau silpa sekitar 245.6 triliun rupiah.
Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Dukung Program Penurunan Emisi Karbon