Aplikasi serupa telah dikembangkan pemerintah setempat melalui program Makassar Recover. Rencananya, bakal diintegrasikan.
"Jadi sama ji Makassar recover peduli salamaki yang masuk mal yang pakai barkode. Cuman karena negara sudah punya maka kita mundur selangkah dulu,"
"Untuk melengkapi saya akan coba konekkan ini. Kalau di peduli lindungi datanya itu hanya data vaksin data pribadi. Tapi nanti kita ada komorbid apa semua," sambungnya.
Lebih lanjut, Danny mengaku meski masih level 4, banyak pelonggaran aturan yang diterapkan. Namun tidak dirincikan jenis pelonggaran yang dimaksud.
"Saya kira momentum ini namanya level 4 tapi relaksasi nya besar sekali," ucapnya.
Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Secara Online!
Wali Kota menambahkan saat ini tren kasus Covid 19 mengalami penurunan. Data terakhir yang dilaporkan, kasus aktif dibawah 50 per harinya.
Diiringi indikator lainnya dan telah berada di zona oranye penyebaran covid 19.
"Kita sudah keluar oranye sekarang. Saya kira bisa kuning. Berita tadi juga makin hari makin turun. Bor kita sisa 14. Kemudian bor icu sudah sisa 20 persen. Dari 99 persen bor icu. Kalau bor perawatan itu 59 persen. Sekarang sisa 14 persen," ungkapnya.
Di sisi lain, Danny mengingatkan walaupun sudah mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
"Makanya saya ingin menyampaikan kepada masyarakat beda kan antara pembatasan yang ada di ppkm dengan protokol. protokol it wajib," tutupnya.
Baca Juga: Belum Zona Kuning, Pemkot Makassar Enggan Ambil Risiko Mulai PTM