Sonora.ID - Kamu mungkin pernah di posisi terpuruk dan sempat berpikir untuk menemui psikiater atau sekadar melakukan terapi. Atau mungkin kamu pernah berpikir dengan menunggu, masalahmu akan hilang dengan sendirinya.
Mengetahui kapan harus menemui terapis terkadang bisa sedikit menantang. Terlebih, stereotip masyarakat Indonesia tentang terapis atau psikiater masih dianggap tabu.
Lagi pula, setiap orang mengalami hari yang buruk atau mengalami masa sulit sesekali, tetapi bagaimana kamu tahu kapan berbicara dengan seseorang dapat membantu masalahmu?
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kamu Butuh Istirahat Demi Kesehatan Mental
Berikut beberapa alasan kamu mungkin perlu berbicara dengan terapis yang Sonora.ID rangkum dari Very Well Mind:
1. Mengelola kesehatan mental
Dengan semua hal yang terjadi dan tantangan dalam hidup, kamu mungkin mengalami kesulitan menyeimbangkan daftar panjang tanggung jawab. Mungkin saja kamu juga stres dan mengalami kesulitan mengelola dan memproses semua perasaan yang kamu rasakan.
Dan, mungkin kamu tidak menghadapinya dengan cara yang paling efektif—terapis dapat membantumu menavigasi perasaan dan memberi media untuk mengelolanya.
2. Bantuan mengelola stres
Tidak ada orang yang terbebas dari stres di dunia ini. Orang kaya sekalipun. Mereka pasti pernah merasakan tekanan dalam hidupnya.
Meskipun ada juga stres yang baik, jika kesulitan mengelola stres, kamu mungkin ingin mengutarakannya kepada orang lain.
Menjadi stres dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mudah tersinggung dan pemarah atau menjadi tidak efisien dan panik.
Seorang terapis dapat membantumu mempelajari keterampilan manajemen stres yang sehat atau mereka dapat membantumu dalam pemecahan masalah sehingga kamu bisa menghilangkan beberapa aspek stres dalam hidup.
Baca Juga: 3 Hal Dasar yang Bisa Diterapkan untuk Mengatur Keuangan Keluarga
3. Kesulitan mengatur emosi
Emosi memang wajar dirasakan setiap orang. Namun emosi yang tidak nyaman, seperti kecemasan dan kemarahan, terkadang sulit dikendalikan.
Jika dibiarkan, tentu saja ini akan berdampak buruk pada aspek lain dalam hidupmu. Bisa saja mengganggu aktivitas dan profesionalitasmu sebagai pekerja.
Seorang terapis dapat membantumu menemukan teknik manajemen kemarahan khusus yang cocok untukmu. Atau mereka dapat membantu mempraktikkan strategi pengurangan kecemasan yang membantumu merasa lebih baik lebih cepat.
4. Trauma
Peristiwa traumatis, seperti pengalaman kehilangan seseorang karena kejadian tertentu, atau mendekati kematian, bisa sangat mengganggu pikiran seseorang.
Seorang terapis dapat membantumu menghadapi peristiwa traumatis. Seorang terapis bisa membantumu menemukan lebih banyak makna dalam hidup. Bahkan dapat membantumu untuk tumbuh dari pengalaman trauma tersebut.