"Tadi pakai tanda bukti dan foto lalu di administrasikan ke komputer dan pertanggung jawabannya luar biasa," sambungnya.
Harapnya dengan dana, yakni Rp 600 miliar untuk TNi dan Rp 600 miliar untuk Polri, dapat diteruskan untuk masyarakat.
Utamanya para pedagang kaki lima. Tentu bukan hanya untuk Medan tapi seluruh daerah yang terkena UMKM level 4.
"Saya terimakasih ke masyarakat yang selalu terapkan Prokes. Semoga pemerintah terus hadir melalui keuangan negara dan sampai utuh ke masyarakat," tutupnya.
Ia mengungkapkan sistem tersebut harus dibuat, karena tadi ada usaha yang sudah mendapatkan bantuan di gelombang 12 juta pertama melalui Kementerian koperasi.
Jadi, saat ini TNI - Polri menyakinkan bahwa usaha yang diberi belum mendapatkan bantuan. Agar terwujud keadilan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Aspek Akuntabilitas Jadi Salah Satu Tantangan Pemerintah dalam Realisasi APBN 2020