Benang Layangan Melintang di Jalanan Boyolali, Driver Ojol Terluka

10 September 2021 14:15 WIB
Driver Ojol terkena Benang Layangan
Driver Ojol terkena Benang Layangan ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Nasib kurang beruntung dialami seorang driver ojek online (ojol) bernama Lamhot Situmorang warga Desa Wates RT 03 RW 08, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, ketika sedang mencari penumpang. Sebab, tiba-tiba pria itu terjerat benang layang-layang yang ada di jalanan, Kamis (9/9/2021).

Akibat insiden tersebut, driver ojol ini harus beristirahat. Sebab dia mendapatkan 8 jahitan pada hidungnya yang mengenai benang layang-layang.

Insiden tersebut terjadi setelah dia mengantarkan pesanan ke daerah Singkil, Boyolali Kota. Ketika akan kembali, terjadilah insiden yang tidak diinginkan itu. Benang layang-layang melintang di jalan Sendang Lawe, Kecamatan Boyolali Kota.

Lamhot mengatakan, ketika setelah menyebrang perempatan jalan, sampai di daerah perajin genteng dia merasa seperti disengat tawon.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Akhire Pisahan' - Happy Asmara, Tresnoku Wes Ilang kabur Koyo Layangan

Saat itu kondisi lalu lintas cukup ramai, sehingga Lamhot tidak bisa langsung menghentikan laju sepeda motornya.

Pihaknya pun hanya bisa mengurangi kecepatan sepeda motornya dari awalnya sekitar 40 kilometer per jam menjadi lebih pelan dan pelan lagi.

Untuk memastikan apa yang mengganggu itu, tangannya pun memegang bagian muka. Betapa kagetnya Lamhot, ternyata rasa sengatan itu berasal dari sebuah benang yang melintang. Setelah mengetahuinya, Lamhot pun mencoba untuk berhenti.

Namun, belum sampai sepeda motornya distandarkan, Lamhot sudah kehilangan kesadaran atau pingsan.

Baca Juga: Waduh, Penyebab Gangguan Listrik PLN Kini Bergeser ke Layangan

"Yang saya ingat, ada ibu-ibu dipingir jalan yang teriak histeris. Beruntungnya di belakang ada teman ojol yang langsung membawa saya ke RS PKU Muhammadiyah. Disitu saya dapat perawatan dan mendapat empat jahitan hidung bagian dalam dan empat jahitan bagian luar," tuturnya.

Saat ini Lamhot menjalani rawat jalan dan lebih memilih untuk beristirahat di rumah. Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang telah bermain layangan di dekat jalan raya. Bahkan dia membayar sendiri biaya rumah sakit.

Lamhot mengaku kejadian menimpanya ini merupakan sebuah musibah. Dari kejadian ini Lamhot tidak menyalahkan siapapun. Hanya saja, dia berharap agar masyarakat tidak bermain layang-layang di jalan.

"Cukup saya saja yang jadi korban, jangan sampai ada korban lain lagi," terangnya.

Baca Juga: Jasa Marga Tutup Tol Layang MBZ Guna Mendukung Kebijakan Peniadaan Mudik

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm