2. Metode cicilan
Berlawanan dengan metode sebelumnya, memilih KPR sudah pasti kamu harus menerima tagihan per bulan.
Teguh menegaskan, “kalau KPR pastinya kamu mengeluarkan uang sedikit di awal namun menyicil setiap bulan yang secara total akan melebihi dari harga cash”.
Sebelum memahami KPR, ketahui dulu apa itu Down Payment atau DP.
Umumnya, target DP untuk aset seperti rumah dikisarkan pada angka 20 persen.
Dengan begitu, selain menganggarkan uang untuk membayar cicilan, kamu juga harus menyisihkan sebagian gajimu untuk DP.
Tentu pembayaran DP harus disesuaikan dengan harga rumah dan juga kemampuan kita untuk memenuhi DP tersebut.
Baca Juga: Tiga Elemen yang Harus Diperhatikan Ketika ingin Membeli Rumah Baru
Selain DP ada biaya-biaya tambahan selain DP, yakni biaya untuk proses KPR seperti provisi, administrasi, dan akta notaris yang sudah pasti kembali membutuhkan biaya.
Setelah memahami DP, maka kamu harus mempelajari kembali jenis KPR yang ada.
Pilihan cicilan biasanya ditawarkan oleh pihak bank (KPR) dan juga dari developer itu sendiri.
Perbedaannya, pihak developer biasa memberikan durasi cicilan yang lebih pendek.
Dan lagi, kamu perlu hati-hati dalam memilih kedua alternatif tersebut.
Baca Juga: Catat! 3 Tips yang Harus Diperhatikan saat Memilih KPR Guna Wujudkan Rumah Impian
“Kalau...