Kriminialitas di dalam keluarga, antara suami terhadap istri, anak terhadap orang tua dan sebagainya bisa juga disebabkan oleh factor ekonomi. Factor ekonomi bisa menjadi kriminogen membentuk suatu kejahatan.
“Kejahatan salah satu pencetusnya bisa dari pergaulan, lingkungan keluarga dan juga ekonomi. Saat pandemic juga salah satu faktornya, desakan ekonomi, banyaknya tuntutan istri, angka pengangguran tinggi. Jadi ekonomi juga salah satu pendorong,” ujarnya.
Faktor ekonomi juga salah satu factor penting membentuk kriminogen. Statistic mencatat prosentase kriminal tinggi disebabkan oleh factor ekonomi, disusul factor intern dalam keluarga seperti WIL dan sebagainya, terutamanya ekonomi. Perceraian tinggi juga disebabkan oleh ekonomi selain KDRT.
“ Penting adalah komunikasi. Saling menerima adalah kunci penting dalam keluarga. Bila salah satu pihak tidak terbuka atau legowo maka akan timbul dendam. Intinya harus ada komunikasi dan saling menerima,” tutupnya.
Baca Juga: Tinggalkan Semua Kebiasaan yang Bikin Kulit Wajah Cepat Menua, Apa Saja?