Waspadai Banjarmasin Timur Banjir, Lurah Camat Dikerahkan Bersih-Bersih Drainase

13 September 2021 11:20 WIB
Saat Banjir di wilayah Cempaka Putih
Saat Banjir di wilayah Cempaka Putih ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Wilayah Banjarmasin Timur diprediksi masih menjadi daerah yang rawan terjadi banjir.

Berkaca dengan musibah banjir awal 2021 lalu, wilayah tersebut terendam paling parah dibanding daerah lainnya.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Edy Wibowo mengakui,  wilayah Banjarmasin Timur menjadi daerah yang paling parah terdampak banjir, lantaran struktur tanahnya yang rendah.

Sehingga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan bertepatan air sungai pasang, maka wilayah ini akan terendam lebih dulu.

"Kalau titik rawan banjir itu, jika melihat kejadian sebelumnya adanya di Banjarmasin Timur," ungkapnya saat ditemui Smart FM Banjarmasin, belum lama tadi.

Ia mengaku, tidak bisa memperkirakan puncak musim hujan di Ibukota Provinsi Kalsel, karena data dari BMKG juga selalu mengalami perubahan

"Kemungkinan Oktober dan November lah puncaknya," tandasnya.

Edy menyebutkan, pihaknya saat ini baru melakukan kajian rawan bencana. Hal ini karena BPBD Banjarmasin tidak mempunyai data spesifik datangnya musibah ataupun bencana.

"Yang sudah ada itukan ada kajian kebakaran dan kerusakan lingkungan. Jadi akan kita jadikan satu untuk antisipasi bencana banjir," pungkasnya.

Baca Juga: Tutup Selama Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Taman Satwa Jahri Saleh

Disisi lain. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku telah menginstruksikan seluruh lurah untuk melakukan gotong royong membersihkan drainase guna mengantisipasi terjadinya banjir.

"Kita sudah koordinasikan dengan lurah dan juga Dinas PUPR Bidang Sungai maupun Drainase untuk melakukan bersih-bersih saluran-saluran sungai maupun drainase," ucapnya.

Ibnu menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih sungai maupun drainase ini akan dilakukan di lima kecamatan, yang dikoordinir oleh camat masing-masing setiap akhir pekan.

"Nanti akan dikoordinir juga oleh kecamatan masing-masing. Dan rencananya akan dilakukan pada dua kali Jumat atau akhir pekan," katanya.

Selain itu, aksi bersih-bersih sungai ini juga akan melibatkan satgas kebersihan di masing-masing wilayah relawan BPK dan Balakar. 

"Semua yang berkaitan akan kita arahkan untuk sama-sama melakukan normalisasi, nanti puncaknya akan ada di beberapa titik dilakukan bersama-sama juga," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Susur Sungai Martapura, Kadis LH Kalsel: Kondisinya Sedang Tidak Baik-baik Saja

Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, Ibnu juga berharap nantinya semua saluran air yang ada di Banjarmasin bisa berfungsi dengan baik.

"Jangan sampai ada yang tersumbat, agar saat hujan dan pasang semua berjalan lancar hingga tidak tergenang. Nanti puncaknya dilakukan sebelum hari jadi Banjarmasin, yakni 25 September di dua lokasi, Sungai A Yani dan Sungai Veteran," pungkasnya.

Selain melakukan pembersihan, Pemerintah Kota Banjarmasin juga melanjutkan program normalisasi sungai dari Dinas PUPR yang dilakukan Bidang Sungai dan Bidang Drainase.

Menurut Ibnu, pengerukan Sungai A. Yani dan Sungai Veteran yang masuk dalam program normalisasi sungai juga sudah ada pemenang lelangnya.

"Termasuk juga penyelesaian JBG yang di tahun ini ada sekitar 5 titik yang masuk sasaran normalisasi sungai, selain itu juga ada sungai sedang dan sungai kecil yang masuk dalam anggaran perubahan" imbuhnya.

"Semoga pada saat puncak musim penghujan nanti tidak terjadi banjir lagi seperti awal tahun lalu," tutupnya.

Baca Juga: Proyek Trotoar M.T Haryono Dilanjutkan, Drainase Ikut Dibenahi

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Berkaca dengan musibah banjir awal 2021 lalu, wilayah tersebut terendam paling parah dibanding daerah lainnya.