Besok! Kadinkes Banjarmasin Diutus ke Kemenkes, Wali Kota Tak Ingin Lagi Data Berbeda

13 September 2021 16:10 WIB
Wali Kota, Ibnu Sina saat berbincang dengan Kadinkes Banjarmasin, Machli Riyadi di lobi Balai Kota.
Wali Kota, Ibnu Sina saat berbincang dengan Kadinkes Banjarmasin, Machli Riyadi di lobi Balai Kota. ( Smart Banjarmasin/ Juma)

Kesimpulannya, dari hasil asesmen itu, Banjarmasin masih bertahan di level IV. Terhitung mulai dari tanggal 07 S/D 20 September 2021.

Berbeda dengan hasil evaluasi Dinas Kesehatan Banjarmasin, terkait perkembangan kasus Covid-19 terhitung sejak tanggal 30 Agustus s/d 05 September 2021. 

Dimana kasus mingguan dari tanggal 30 Agustus s/d 05 September lalu, berjumlah 278 kasus. Dengan rata-rata 39,71 per 100 ribu penduduk. Itu berarti, meletakkan Banjarmasin di level II.

Kedua, kasus perawatan per pekan di tanggal yang sama, berada di angka 123,29 dengan kasus rata-rata 17,61 per 100 ribu penduduk. Yang berarti, meletakkan Banjarmasin di level III. 

Indikator terakhir, yakni jumlah keterisian tempat tidur per pekan. Dari sembilan rumah sakit rujukan yang ada di Banjarmasin, yang terisi hanya sebanyak 123 tempat tidur. Posisinya berada di level II.

Baca Juga: Tutup Selama Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Taman Satwa Jahri Saleh

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Tak ingin kembali terulang, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bakal mengutus Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Machli Riyadi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memastikan kecocokan data.