Sonora.ID – Melakukan kegiatan trading dan investasi saham memang terlihat sangat menggiurkan terlebih dengan kondisi sekarang yang memaksa seseorang untuk bisa memiliki aset yang dapat memenuhi kebutuhan di masa depan.
Namun, seperti yang sudah diketahui bahwa segala hal yang dilakukan pada kehidupan selalu memiliki sebuah risiko yang dapat mengganggu di kemudian hari.
Begitu juga dengan trading dan investasi saham yang dapat dikatakan sebagai kegiatan high risk high return.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan trading dan investasi saham.
Ryan Filbert, Inspirator Investasi, membeberkan hal-hal tersebut melalui program Smart Market Insight yang tayang pada YouTube Smart FM di hari Rabu (28/04/21).
Ryan menjelaskan bila seseorang ingin melakukan trading, maka hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah keadaan pasar saham.
Seorang yang melakukan trading saham harus bisa menemukan pasar yang ramai karena pada keadaan tersebut, kemungkinan terjadinya persaingan pasar sempurna akan lebih tinggi tingkat persentasenya.
Baca Juga: Pertahankan Bisnis Selama PPKM dengan 3 Strategi Keuangan Berikut!
Inspirator muda ini juga menambahkan bahwa persaingan pasar sempurna akan meningkatkan nilai beli dan jual dan beradu sangat sengit dalam keadaan pasar yang ramai.
Sehingga, trading saham pun dapat menjadi sebuah keuntungan bagi seseorang yang melakukan kegiatan tersebut.
Namun, berbeda dengan investasi saham.
Dalam berinvestasi, seorang investor harus menghindari untuk memiliki keadaan pasar yang ramai. Investor harus bisa memilih pasar dengan histori kinerja yang baik dan prospek yang menguntungkan ke depannya.
Dengan melihat histori kinerja pasar saham yang baik, maka investor tidak harus merasa khawatir dengan modal mereka yang sudah ditanamakan.
Ryan memberikan sebuah contoh ketika seorang investor membeli saham suatu perusahaan yang sedang mengalami penurunan nilai saham akibat keadaan ekonomi yang sulit tetapi memiliki histori kinerja yang baik, maka investor tersebut akan tetap melakukan transaksi saham.
Hal ini disebabkan karena investor yang mengetahui tentang histori kinerja dari pasar saham dapat memahami laporan keuangan dan kekuatan dari perusahaan tersebut.
Data-data yang ada dan valid membuat investor tidak akan merasa khawatir jika modal yang mereka tanam malah mengalami kerugian.
Dengan itu, pahamilah terlebih dahulu keadaan pasar jika kamu ingin melakukan trading atau berinvestasi dalam bentuk saham agar sesuai dengan hasil yang sudah ditargetkan.
Baca Juga: Mengungkap Performa dan Prospek Reksadana Menurut Ryan Filbert