Namun, kemungkinan untuk salah dalam membeli instrumen investasi seperti transaksi saham yang dianggap akan naik di kemudian hari tetapi nyatanya malah turun pun nyata.
Pada kenyataannya, investasi dalam bentuk saham itu bersifat jangka panjang yang disebabkan oleh adanya kemungkinan untuk untung dan juga rugi di saat yang bersamaan.
Sehingga, ketika para calon investor ingin melakukan investasi dalam bentuk saham, cryptocurrency, atau forex, mereka harus memerhatikan risiko-risiko yang ada seperti kesalahan membeli atau pergerakan pasar saham yang tidak pasti
Pilihan seperti trading menggunakan robot yang akhir-akhir ini sedang popular pun tidak menjamin sebuah investasi dapat membawa keuntungan menurut Eko.
Karena pada hakikatnya, investasi bukanlah suatu kegiatan yang dijamin untuk dapat selalu menghasilkan sebuah keuntungan.
"Kita sebagai investor itu harus paham kalau semua hal bisa dijamin, tidak ada orang yang mau kerja," ucap Eko.
Baca Juga: 3 Kunci yang Harus Industri Perbankan Miliki Guna Lindungi Nasabah