Tanggapan Wali Kota Makassar Usai Balaikota Dibobol Pencuri

15 September 2021 17:25 WIB
Danny Pomanto, Wali Kota Makasdar
Danny Pomanto, Wali Kota Makasdar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto berencana merombak total sistem keamanan di Balaikota.

Langkah itu diambil pasca terjadinya aksi pencurian barang milik sejumlah SKPD yang berkantor. Terlebih, dianggap banyak celah yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan.

"CCTV-nya tidak aktif, sistem listriknya tidak jelas, jadi kami akan revisi total, mumpung saya ini lagi perubahan," jelasnya.

"Saya sudah konsolidasikan, termasuk sistem orang masuk di Balaikota harus taruh KTP," sambungnya.

Danny mengungkapkan, pencurian ini ternyata sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Namun baru dilaporkan beberapa hari yang lalu.

"Kecurian itu ternyata sekitar dua bulan lalu, sayangnya kenapa tidak segera dilaporkan. Kita tidak tahu siapa yang ambil, apakah orang dalam atau orang luar, karena sistem kemanannya tidak jelas," ujar Danny saat ditemui, Rabu (15/9/2022).

Sebelumnya, Plt Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan menilai jika kasus yang terjadi di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bukanlah tindak pencurian.

Baca Juga: Dipersulit, Warga Segel Kantor Lurah Rappokalling Makassar

Sebab menurut Iqbal, di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya upaya masuk paksa dari pelaku.

"Tidak ada pengrusakan. Disimpan dimana? Dalam lemari? Lemarinya rusak, Tidak. Pintunya rusak, tidak. Itu kecurian atau kehilangan," ujar Iqbal saat ditemui, Selasa (14/9/2021).

"Menurut kami itu kehilangan. Sehingga perlu barangkali saran kami karena kami pejabat-pejabat baru yang bertanggung jawab, saya pun baru menjabat," lanjutnya.

Kata Iqbal kehilangan aset tersebut baru diketahui setelah para Kepala SKPD tersebut melakukan inventarisasi.

"Jangan sampai ini barang sudah dua tahun tiga tahun yang lalu hilang. Masuk Pejabat baru kasihan, kepala dinas baru nabilang ini barang kecurian. Padahal ini barang hilang sudah beberapa waktu yang lalu," jelasnya.

Baca Juga: Integrasi Pelindo Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Daerah

Iqbal menduga jika ada orang dalam yang ikut bermain dalam kasus ini.

"Inikan ada penanggung jawabnya. Jadi penanggung jawab ini ynag menghilnagkan. Tidak menjaga aset. Kami pun satpol PP tidak menjaga pintu lemari. Tidak menjaga ruangan," jelasnya.

"Kita harus membuktikan dulu itu bahwa barang itu hilang. Sesuatu yang hilang itu harus ada. Karena saya tidak bisa memastikan barang itu ada," lanjutnya.

Pihaknya pun akan memperketat penjagaan demgan persetujuan OPD terkait, salah satunya dengan membatasi kendaraan yang keluar masuk Kantor Balaikota Makassar.

"Mungkin ini tidak nyaman. Kita sudah lakukan upaya awal. Motor semua kita larang masuk," katanya

"Dalam waktu dekat mobil lagi, kemudian orangnya kita batasi. Ini harus jalan tersistematis tidak asal," tutupnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Didorong Nyapres, Relawan Gelar Deklarasi di Makassar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm