Permasalahan yang dihadapi radio di Indonesia dan diluar negeri sama, yang membedakan hanya sumber daya dan sarana dan prasarananya.
“Yang dilakukan juga sama, radio Indonesia juga sudah berkembang dengan eskosistem digital. Oleh sebab itu, perlu multi platform. Dinegara-negara luar sudah ke podcasat, kita pelan-pelan kesana,” tukasnya.
Dengan cara meningkatkan jangkauan audience denga multi platform, medsos, podcast dan lain-lain.
Dengan begitu pendengarnya tidak hanya di dalam negeri tapi juga sampai keluar negeri. Hal ini jadi sarana pengembangan diri, penyiar dituntut lebih kreatif, membuat selalu dirindukan pendengarnya.
“Semoga radio tetap eksis, semakin baik dengan berkolaborasi dengan semua pihak dan menciptakan iklim yang baik bagi daerahnya dan ikut memberantas hoax serta ikut menciptakan konten-konten yang mendidik,” tutupnya.
Baca Juga: Gawat! Kasus Perceraian di Palembang Meningkat Sejak Pandemi Covid-19