Sonora ID - Sedari kecil kita sudah bisa mengelompokan jenis makanan apa yang masuk dalam kategori sehat dan tidak sehat.
Namun, kita tidak pernah diajarkan bagaimana cara mengkombinasikan makan sehat untuk menjaga manfaat yang dimiliki tiap-tiap makanan
Ketidaktahuan ini sebenarnya bisa berakibat pada gangguan pencernaan, fermentasi, pembusukan dan pembentukan gas.
Berikut adalah beberapa kombinasi makanan yang mulai dari sekarang harus kita hindari.
Baca Juga: Terlalu Lama Duduk Dapat Mengakibatkan Stroke, Ini Penjelasannya
Buah-buahan dan Sayur-sayuran
Siapa yang akan menyangka bahwa kedua makanan sehat ini tidak boleh dikombinasikan saat makan.
Buah dan sayuran memiliki waktu pencernaan yang berbeda.
Pencernaan buah-buahan sangatlah cepat dibandingkan dengan sayuran.
Kadar gula yang dimiliki buah-buahan ternyata dapat memperlambat pencernaan sayuran.
Jika kamu harus mencampur buah dengan sayuran, cobalah untuk memilih sayuran berdaun dan jangan pernah menyatukannya dengan jeruk dan wortel bersama-sama.
Kombinasi sayuran jenis ini akan menyebabkan mulas dan refluks empedu yang berlebihan.
Baca Juga: Gampang Lupa, Inilah Golongan Darah yang Berisiko Terkena Alzheimer
Buah-buahan dan Yoghurt
Banyak orang yang menganggang buah-buahan dan yoghurt sebagai pilihan sarapan yang sehat.
Nyatanya, Kombinasi asam yang terkandung dalam buah-buahan dengan protein dalam yogurt mempengaruhi serat pencernaan dan menciptakan campuran beracun yang dapat menyebabkan alergi makanan.
Keasaman buah secara umum akan mengganggu pencernaan yogurt.
Baca Juga: Tinggalkan Semua Kebiasaan yang Bikin Kulit Wajah Cepat Menua, Apa Saja?
Daging dan Telur
Makan banyak protein dalam satu kali makan dapat membuat menghambar pencernaanmu
Sistem pencernaan membutuhkan banyak waktu untuk mencerna protein.
Jika memungkinkan hindari kombinasi daging dan telur dan gantilah dengan kombinasi daging dengan sayuran segar.
Teh dan Susu
Menambahkan susu ke teh sangat populer di seluruh dunia.
Namun kombinasi ini sebenarnya dapat merusak kekuatan antioksidan yang terkandung dalam teh.
Baca Juga: Meski Sepele, Inilah Dampak Jarang Mandi Selama WFH
Keberadaan antioksidan sangat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh
Untuk mempertahankan antioksidan dalam the, kamu bisa menambahkan air lemon ke teh.
Sebagai tambahan, menambahkan teh dan susu ke dalam kafein ternyata juga dapat menghambat proses penyerapan kalsium.
Pisang dan Susu
Sama seperti buah dan yoghurt, susu dan pisang adalah kombo sarapan sehat yang sering banyak orang pilih.
Baik susu maupun pisang kaya memiliki kadar gula yang tinggi.
Ketika dimakan bersamaan tubuhmu bisa mengalami lonjakan insulin, hormone penyimpan lemak manusia.
Smoothie pisang yang popular sebenarnya membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Dalam proses pencernaan, kombinasi ini akan menjadi asam dan membuat kamu kurang bertenaga dalam menjalankan aktivitas.
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Buruk! 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Cek Ponsel
Sereal dan Jus jeruk
Asam jus jeruk mengurangi aktivitas enzim yang mampu memecah karbohidrat yang terdapat dalam sereal.
Hal ini justru bisa berakibat pada sakit perut dan membuat tubuh kamu terasa berat.
Satu jam setelah makan, kamu lebih disarankan untuk meminum buah masan seperti jus beri.
Jangan lupa, selalu hindari semua jenis jus komersial, karena mereka hanya mengandung buah asli dan banyak gula.
Baca Juga: Ryan Filbert dalam Memulai Berinvestasi, Bukan Angkanya Tapi Waktunya
Roti dan Selai
Mengkombinasikan selai gula yang kaya akan gula dengan gandum olahan akan menghasilkan lonjakan glukosa yang cepat.
Walaupun bisa meningkatkan energi dalam seketika, hal ini akan diikuti dengan penurunan energi yang membuat Kamu merasa sangat lelah.
Ragi yang terkandung dalam roti yang bisa berfermentasi di perut dan menyebabkan kembung dan membuat Kamu sakit kepala.
Ganti roti gandum olahan dengan roti gandum utuh yang tidak beragi dan cobalah madu mentah sebagai pengganti selai.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Penyebab Ambeien, Dokter: Terlalu Lama Nongkrong!