Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 1.851 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkungan Pemko Banjarmasin mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD diselenggarakan selama empat hari, sejak tanggal 13 s/d 16 September 2021. Berlokasi di tiga tempat terpisah, yakni di SMAN 1, SMAN 2 dan SMKN 1 yang sama-sama berlokasi di komplek pelajar Mulawarman.
"Dalam sehari ujian SKD dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 8 pagi, dan sesi dua pukul 2 siang. Satu sesi diberikan waktu selama 150 menit," ucap Miftah Al Hajir, Tim Lapangan Panitia Seleksi PPPK Guru 2021 Kota Banjarmasin, saat ditemui Smart FM di SMAN 1, Kamis (16/09) siang.
Miftah mengakui, tidak semua peserta hadir pada pelaksanaan SKD. Hingga hari terakhir, tercatat ada sebanyak 21 orang yang tidak mengikuti SKD.
"Yang melapor tidak bisa ikut ada 19 orang. Alasannya karena ada yang lagi sakit dan di luar daerah. Jadi Terpaksa ikut SKD susulan Sabtu (18/09). Sedangkan dua orang sisanya tidak ada kabar," tambahnya.
Meski demikian, Miftah menerangkan, bahwa sebenarnya peserta PPPK guru mempunyai tiga kali kesempatan. Hanya saja, peluang untuk lulus juga semakin berat.
Baca Juga: Kapolda Kalsel Benarkan KPK OTT di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Miftah menjelaskan, pada kesempatan pertama persaingan hanya khusus honorer Negeri Kategori 2 (K2). Sedangkan pada kesempatan kedua, peserta ujian akan bersaing dengan guru di sekolah Swasta.
Sementara untuk kesempatan terakhir, peserta akan bersaing dengan formasi PPPK Guru se Indonesia.
"Kemungkinan dua orang peserta ujian yang tidak melapor itu sedang Isolasi Mandiri. Tapi mereka masih bisa ikut di kesempatan kedua. Kita masih tunggu jadwalnya kapan," pungkasnya.
Sementara itu, Muhammad Rafi'i, salah satu peserta SKD mengaku, sudah pernah dua kali mengikuti seleksi. Sayangnya pria yang sudah mengajar selama lima tahun di SDN Basirih 8 itu, belum berhasil lulus
"Semoga yang seleksi yang ketiga ini bisa lulus," harap pria berusia 32 tahun itu.
Terpisah. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Totok Agus Daryanto berharap, para guru yang melamar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa terseleksi dengan baik.
Baca Juga: Diterpa Isu Kenaikan Tarif Air, Begini Tanggapan PDAM Bandarmasih
Apalagi kebanyakan guru yang melamar merupakan guru yang mengabdi sudah cukup lama dan tentunya kemampuannya dalam mendidik sudah terasah berpengalaman.
"Jumlah guru honorer yang tersebar di sekolahan Banjarmasin baik itu PAUD, SD dan SMP ada berjumlah sekitar tiga ribuan. Mereka mendapat honor Rp 900 ribu per bulannya," terangnya.
Sebelumnya diketahui, formasi CPNS 2021 untuk PPPK Guru di lingkungan Pemko Banjarmasin hanya tersedia sebanyak 1.516.
Meskipun demikian, khususnya untuk penerimaan PPPK guru ini, Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Latihan (BKD Diklat) Banjarmasin tidak berwenang untuk melakukan verifikasi.
"Untuk proses verifikasi berkas dan sebagainya bukan kita. Kita hanya menyampaikan pengumuman. Kemudian kalau lulus seleksi, kita membuatkan NIP nya saja," ujar Kasubid Formasi dan Seleksi BKD Banjarmasin, Tinton Aditya Ramadhan.
Baca Juga: Seusai PTS Tatap Muka, Disdik Banjarmasin Rencanakan PTM Terbatas