Diketahui, total ekspor bulan Agustus 2021 tercatat sebesar 21,42 miliar dollar AS, secara bulanan (mtm) dan tahunan (yoy) masing-masing naik 20,95% dan 64,1%.
Nilai ekspor Agustus 2021 merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2000 serta memiliki angka pertumbuhan yang lebih tinggi dari konsensus perkiraan angka pertumbuhan ekspor yang hanya sekitar 36,1% (yoy).
Peningkatan didukung oleh ekspor non-migas yang tumbuh sebesar 63,4%, (yoy) maupun sektor migas yang tumbuh sebesar 77,9% (yoy).
Secara kumulatif, total ekspor sepanjang tahun berjalan mencapai USD142,01 miliar atau meningkat 37,77% (ytd) yang didominasi oleh ekspor CPO dan bahan bakar mineral.
“Kenaikan ekspor menunjukkan sinyal pemulihan permintaan dunia. Dengan implementasi PEN dan kebijakan yang mendukung kinerja ekspor, dunia usaha di Indonesia diharapkan semakin mampu memanfaatkan potensi pemulihan ekonomi dunia dan ekspor ke depan,” lanjut Febrio.